Honda

Tragedi Era Megawati, Pembangunan Jembatan di Jawa Timur Disebut Memakan Tumbal, Ini Penyebabnya

Tragedi Era Megawati, Pembangunan Jembatan di Jawa Timur Disebut Memakan Tumbal, Ini Penyebabnya

Ilustrasi jembatan Suramadu di Jawa Timur yang disebut memakan tumbal saat pengerjaannya-Net-

BACA JUGA:RESMI! Striker Ganas Asli Indonesia Ini Gabung Timnas di Asian Games 2022

Dibalik kemegahan Jembatan Suramadu, ada tragedi kelam yang terjadi saat pengerjaan proyek ini dilakukan.

Tragedi tersebut memicu munculnya berbagai mitos tentang pembangunan Jembatan Suramadu tersebut.

Seperti tentang dibutuhkannya tumbal agar pelaksanaan proyek berjalan dengan sempurna.

Di tahun 2004 seorang pekerja tewas akibat tertimpa balok beton yang digunakan untuk menyusun jembatan tersebut.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Penerima BLT BPNT Sembako Dapat Dana Tambahan Cair Rp750.000

Ada sekitar 6 balok beton yang patah dan jatuh menimpa pekerja sehingga mengakibatkan korban terluka parah.

Bukan itu saja, di bagian otak dan perut korban juga terdapat luka yang cukup mengerikan.

Saat iru korban bersama 6 rekannya sedang memasang balok sepanjang 40 meter.

Tapi pada balok keenam, posisinya kurang tepat, sehingga patah dan menimpa korban.

BACA JUGA:Berusia 1 Abad, Inilah Pabrik Es Batu Legendaris di Palembang, Namanya Mirip Artis

Akibat kejadian itu, pembangunan jembatan di Jawa Timur harus dihentikan sementara waktu.

Sedangkan kerugian yang dialami oleh kontraktor kala itu mencapai Rp1,2 miliar.

Namun demikian, tidak diketahui secara pasti apakah mitos mengenai tumbal tersebut benar atau tidak.

Sebab, kejadian naas itu merupakan bagian dari kecelakaan kerja sebuah mega proyek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: