Honda

Peringati Hari Ozon Internasional, Pertamina EP Pendopo Field Gelar Aksi Penanaman 1.000 Pohon Pinang

Peringati Hari Ozon Internasional, Pertamina EP Pendopo Field Gelar Aksi Penanaman 1.000 Pohon Pinang

Pohon Pinang-Foto Bishnu Sarangi dari Pixabay-

MUSIRAWAS, PALPRES.COM- Guna memperingati Hari Ozon Internasional yang jatuh setiap tanggal 16 September, sekaligus mendukung target 2 juta pohon pada tahun 2023 yang dicanangkan oleh SKK Migas.

Pertamina EP (PEP) Pendopo Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina melaksanakan program Gerakan Penanaman 1.000 Pohon Pinang di Desa Sukakarya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Sumatera Selatan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti, menyampaikan selama ini pinang sudah menjadi ikon dari Desa Sukakarya dan penanaman 1.000 pohon pinang ini semakin meneguhkan desa tersebut sebagai desa dengan potensi pinang.

“Penanaman pohon ini juga akan mempertahankan udara bersih dan mengurangi dampak pemanasan global.  Desa ini bisa menjadi contoh bagi desa lain bagaimana menghadirkan dan menjaga potensi di desa mereka,” ujar Hj. Suwarti. 

Wakil Bupati Musi Rawas, Hj. Suwarti, secara simbolis melakukan penanaman pohon pinang di depan halaman Balai Desa Sukakarya, bersama Kepala Dinas Koperasi UMK Musi Rawas, Mefta Joni, Sekretaris Dinas Perkebunan Musi Rawas, Herry Akhmadi, Camat STL Ulu Terawas, Hartama, Kepala Desa Sukakarya, Andi Karya, CEO Plepah.id, Rengkuh Banyu Mahandaru dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati. 

BACA JUGA:Dukung Industri Pupuk Nasional, Pertamina EP Cepu Salurkan Gas 15 MMSCFD Dari Lapangan Jambaran Tiung Biru

Pohon pinang dipilih tidak hanya berkaitan dengan komoditas utama (baca: sebagai bahan baku) dari KWT Melati saja, melainkan juga adanya manfaat lingkungan yang dihasilkan dari penanaman pohon pinang.

Keberadaan pohon pinang sendiri mampu menyerap sekitar 167 ton/ha/tahun emisi karbon. Hal ini merupakan langkah nyata dalam mendukung tujuan nasional, yaitu akselerasi Net Zero Emission.

Sementara itu, Sr. Manager PEP Pendopo Field, I Wayan Sumerta, menyebutkan penanaman pohon pinang ini merupakan bentuk nyata dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PEP Pendopo Field dalam menekan isu perubahan iklim.

Saat ini, perubahan iklim harus menjadi perhatian serius dari entitas bisnis, bukan hanya menjadi tugas dari pemerintah.

PEP Pendopo Field beserta SKK Migas terus bergerak ke arah pengurangan emisi karbon dalam mendukung target yang dicanangkan oleh pemerintah. 

BACA JUGA:Tingkatkan Produksi Migas, PT Pertamina EP Tandatangani Amandemen Perjanjian KSO

“Tidak hanya itu, penananam pohon pinang masih sejalan dengan inti bisnis KWT Melati sebagai penerima manfaat program TJSL PEP Pendopo Field.

Pada saat ini, kelompok itu memiliki berbagai produk, seperti bandrek pinang, dari pemanfaatan penuh pohon pinang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: