Honda

Tradisi Unik di Banyuwangi, Calon Pengantin Perempuan 'Dipinjam' Sebelum Pernikahan, Kalian Tahu?

Tradisi Unik di Banyuwangi, Calon Pengantin Perempuan 'Dipinjam' Sebelum Pernikahan, Kalian Tahu?

Ilustrasi kawin colong di Banyuwangi Jawa Timur-wikipedia-

PALPRES.COM - Sebagai salah satu daerah di belahan paling timur Pulau Jawa, ternyata Banyuwangi memiliki tempat wisata yang begitu indah.

Selain itu, daerah di Provinsi Jawa Timur ini juga mempunyai sejumlah tradisi yang unik.

Tradisi unik yang ada di Banyuwangi salah satunya adalah tradisi yang ada pada Suku Osing, yaitu tradisi dalam pernikahan.

Apabila selama ini kita mengenal tradisi serupa di Suku Sasak yang disebut Merariq, dimana seorang laki-laki bisa meminjam seorang perempuan dari keluarga perempuan untuk dijadikan istri sementara.

BACA JUGA:Paling Dicari! 5 Jenis Perkutut Lokal Memiliki Kasta Tertinggi, Pemula Harus Tahu

Selama masa Merariq, laki-laki tersebut akan bertanggungjawab atas kebutuhan hidup perempuan itu dan keluarga laki-laki harus membayar mas kawin atau mahar setelah masa Merariq berakhir.

Tradisi unik pernikahan Suku Osing adalah Kawin Colong yang merupakan tradisi suku asli Banyuwangi Jawa Timur.

Istilah kawin mengandung makna menikah, sedangkan colong berarti mencuri.

Akan tetapi, dalam konteks Kawin Colong tidak memiliki konteks yang negatif, tapi merupakan tradisi yang sudah dilakukan sejak lama oleh Suku Osing Banyuwangi.

BACA JUGA:Katanya Punya Fitur Tercanggih, Honda ADV 160 Dijual Rp40 Jutaan, Ready di Tanah Air

Secara bahasa Jawa merupakan kata yang artinya maling ata mencuri, sedangkan pada Kawin Colong pada Suku Osing juga tidak jauh berbeda.

Kawin Colong adalah sebuah tradisi pernikahan di masa lalu dan tradisi ini dilakukan saat seorang pria ingin menikahi seorang wanita, tapi tidak mampuu membayar mahar atau maskawin yang ditetapkan keluarga wanita.

Dalam tradisi Kawin Colong, keluarga pria akan meminta izin kepada keluarga wanita untuk meminjam wanita tersebut untuk dinikahi selama beberapa waktu.

Selama peminjaman tersebut, pria akan memperlakukan wanita tersebut sebagaimana layaknya istri dan bertanggungjawab atas kebutuhan hidupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: