Honda

Masjid Ini Saksi Kebesaran Islam di Benua Biru, Kini Tak Boleh Dipakai untuk Sujud!

Masjid Ini Saksi Kebesaran Islam di Benua Biru, Kini Tak Boleh Dipakai untuk Sujud!

Masjid Agung Cordoba, Andalusia, Spanyol-Pixabay/makalu-

Tercatat lebih dari 40.000 orang dapat beribadah di dalam masjid ini pada saat itu.

Namun pada abad ke-13, Cordoba direbut oleh Pasukan Kristen selama Reconquista. 

BACA JUGA:Oktober Bahagia! 19 Juta Penerima BLT BPNT Dapat Dana Dobel Rp200.000, Cair Mulai Bulan Ini

BACA JUGA:Kabinnya Luas dan Irit BBM, Mobil Seharga Rp120 Jutaan Ini Cocok Untuk Keluargamu

Masjid Agung Cordoba kemudian dialihfungsikan menjadi Katedral Kristen. 

Selama abad-abad berikutnya bangunan ini mengalami perubahan signifikan, termasuk penambahan kapel dan struktur kristiani lainnya ke dalam ruang utama masjid.

Pada abad ke-16 sebuah katedral baru dibangun di dalam kompleks masjid, yang sepenuhnya mengubah tatanan asli masjid. 

Saat ini bagian dalam Masjid Agung Cordoba adalah campuran dari arsitektur Islam dan Kristen, dengan elemen-elemen seperti lengkungan mihrab dan salib.

BACA JUGA:3 Terdakwa Korupsi Dana Hibah Bawaslu OKUS Divonis Berbeda, Ini Lama Hukumannya

BACA JUGA:Warganya Luntang Lantung, Inilah 5 Daerah Penyumbang Pengangguran Tertinggi di Kalimantan Timur

Pada tahun 1984 Masjid Agung Cordoba diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. 

Meskipun sekarang berfungsi sebagai katedral, bangunan ini tetap menjadi salah satu contoh penting dari arsitektur Islam menampilkan harmoni dan keragaman budaya yang melampaui perbedaan agama.

Masjid Agung Cordoba tetap menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di Spanyol.

Menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya, yang ingin mengagumi keindahan dan sejarah budaya yang dimiliki bangunan ini. 

BACA JUGA:Gak Bakal Kesepian Tinggal di Sini, 5 Daerah Teramai di Kalimantan Barat, Adakah Pontianak?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: