Ternyata Fiktif! Proyek Pembangunan Jalan di Maluku Habiskan Dana APBD Senilai Rp31 Miliar

PALPRES.COM - Proyek pembangunan infrastruktur berupa jalan yang berada di Maluku anggarannya telah disalahgunakan guna kepentingan pribadi.

Pembangunan infrastruktur jalan yang memadai di sebuah kecamatan di Maluku merupakan bentuk dari pembangunan yang adil dan merata.

Sayangnya, anggaran yang semestinya digunakan untuk pembangunan infrastruktur rupanya terjadi penyelewengan.

Proyek pembangunan infrastruktur yang berada di Maluku merupakan pembangunan ruas Jalan Rambatu menuju Jalan Manusa.

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp44,9 Miliar, Pembangunan Flyover di Bandar Lampung Diprotes Kementerian PUPR, Kok Bisa?

BACA JUGA:Caranya Mudah! Ini Dia Cara Bikin Pudding Busa Coklat Kismis, Anti Gagal

Lokasi pembangunan jalan tersebut terletak di Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram yang berada di bagian barat Maluku.

Pembangunan yang dilakukan di daerah kecil Maluku ini bisa membantu distribusi hasil bumi dan perekonomian disana.

Bahkan, pembangunan infrastruktur jalan di perkampungan kecil di Maluku ini bertujuan agar masyarakat bisa merasakan adanya pembangunan infrastruktur jalan.

Akses jalan yang mudah dilalui merupakan bentuk dari pemerataan pembangunan di Maluku, sehingga masyarakat yang berada disana bisa menikmati fasilitas.

BACA JUGA:Ini Jurusan Paling Langka di Indonesia, Lapangan Kerja Terbuka Bisa Jadi Seorang Detektif

Infrastruktur jalan yang baik juga bisa mempermudah aktivitas masyarakat dan juga meningkatkan pertumbuhan pembangunan di wilayah tersebut.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai, kedepannya akan disusul pembangunan lain yang bertujuan meningkatkan perekonomian di Maluku.

Sementara anggaran yang digunakan untuk pembangunan insfrastruktur jalan di Maluku bersumber dari APBD tahun 2018.

Sumber: