Honda

Harga Beras Tembus Rp16 Ribu Perkilo, Ini Harapan Emak-emak di Empat Lawang

Harga Beras Tembus Rp16 Ribu Perkilo, Ini Harapan Emak-emak di Empat Lawang

BERAS: Warga mengantri beras -Foto: Anita-Palpres

Susi dan Yuli mengatakan mereka tidak mengetahui penyebab dari naiknya harga beras. 

“Kami tidak tahu kenapa beras bisa naik.

BACA JUGA:3 Provinsi Penghasil Sayuran Terbesar di Indonesia, Ratusan Ribu Ton Sayur Berasal dari Daerah Ini, Penasaran?

BACA JUGA:3 Daerah Penghasil Sarang Walet Terbesar di Indonesia, 75 Persen Berasal dari Pulau Ini!

Banyak orang bilang mungkin karena musim panas ini jadi petani sawah banyak yang gagal panen,” ucap Susi. 

Harga beras di Empat Lawang mencapai Rp 16 ribu perkilonya, dari harga normal biasanya hanya Rp 12 ribu saja perkilonya.

Susi dan warga lainnya sangat berharap agar harga beras bisa turun seperti biasanya.

“Harapannya ya harga beras ini segera turun, sekarang apa-apa harganya serba mahal, semua naik,” kata Susi.

BACA JUGA:Kabut Asap Tak Kunjung Reda, Ini Beberapa Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah, Yuk Dicoba!

BACA JUGA:Tugas Berat Pemain Ini di Timnas Indonesia, Gantikan Evan Dimas Jadi Jendral Lapangan Tengah

Menanggapi hal tersebut, Pemkab Empat Lawang juga sudah melakukan Upaya membagikan beras bantuan kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi beban masyarakat akibat dari naiknya harga beras yang sangat siginifikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Empat Lawang, Noperman Subhi menjelaskan, Pemkab punya stok beras sebanyak 29 ton.

Namun, beras ini diperuntukkan untuk pasca bencana.

BACA JUGA:Anti Amis! Begini Cara Bikin Tumis Cumi Hitam Pedas dan lezatnya Bikin Nambah Nasi

BACA JUGA:Pesona Bukit dan Pantai, 5 Tempat Wisata di Balikpapan yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Dekat IKN

Pada tanggal 21-27 September 2023 lalu, Pemkab Empat Lawang sudah memberikan bantuan beras kepada 16,137 KPM total sebanyak 161 ton 370 kilogram. 

“Ini usaha Pemkab sebagai wujud untuk menstabilkan harga di pasar,” kata Noperman. 

Noperman melanjutkan, solusi lainnya yang dilakukan Pemkab Empat Lawang untuk menstabilkan harga yakni masyarakat melalui outlet atau masyarakat yang memenuhi syarat bisa membeli beras minimal 2 ton ke bulog dan dijual ke masyarakat dengan harga HET yang ditetapkan oleh Bulog.

“Beras Bulog ini harus sampai ke tangan masyarakat, dan apabila tidak sampai ke masyarakat maka akan diberi sanksi oleh Bulog,” lanjutnya.

BACA JUGA:Cek Rekening! Bansos PKH Tahap 4 Cair Lagi, Buruan Cek Namamu di Situs Ini

BACA JUGA:Bukan Malah Dugem, Ini Cara Mengatasi Stres Menurut Islam, Silahkan Amalkan Supaya Jiwa Tenang!

Noperman mengimbau kepada masyarakat untuk mengkonsumsi beras sesuai kebutuhan, dan mencari alternatif makanan yang lebih murah sebagai pengganti beras, walaupun sifatnya sementara waktu dan menunggu harga beras turun.

“Harga beras di Bulog lebih murah, apabila beli langsung ke gudang dan menggunakan alat angkut sendiri,” ujar Noperman.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: