KISAH SAHABAT NABI: Imran bin Hushain, ‘Wajah’ Kejujuran Seorang Hakim
Ilustrasi --cahayaislam.id
Pada masa pemerintahan Amirul Mu’m inin Umar bin Khattab, Imran diminta khalifah ke Basrah untuk memberikan bimbingan kepada masyarakat di sana untuk mendalami Islam.
Penduduk Basrah berdatangan untuk mendapatkan berkah dan meniru teladan serta ketaqwaannya.
BACA JUGA:7 Nama Kabupaten Terpanjang di Indonesia, Dua Diantaranya di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Dapat Pembaharuan, Honda BeAT 2024 Bakal Kuasai Pasar Indonesia, Benarkah?
Hasan Basri dan Ibnu Sirih mengungkapkan, bahwa tidak ada seorang dari sahabat Nabi Muhammad SAW yang pergi ke Basrah lebih utama dari Imran bin Hushain.
Menurutnya dalam beribadah, dia tidak ingin diganggu oleh siapapun.
Ia sangat khusuk dalam beribadah kepada Alah SWT dan “larut” dalam ibadahnya.
Ketika ada kaum yang bertikai, ia lebih memilih untuk tidak berpihak.
BACA JUGA:6 Tanda Orang yang Cerdas Secara Emosi, Nomor 5 Tak Banyak yang Menyadarinya
BACA JUGA:Bansos Rp2.400.000 untuk Pemilik BPJS Kesehatan Siap Cair, Syaratnya Cek di Sini
Ia justru menyeruhkan perdamaian dan mengingatkan untuk tetap di jalan Allah SWT.
Itulah akhlak Imran bin Hushain, seorang hakim yang selalu mengedepankan keadilan untuk semua, tidak mengandalkan hawa nafsu.
Karena dia selalu bersabar, dan berpegang kepada pedoman umat Islam seluruh dunia yakni firman Allah SWT melalui Al-qur’an dan hadist Nabi Muhammad SAW.
Apalagi ia juga periwayat hadist.
BACA JUGA:Rezeki KPM Bertambah, 2 Bansos Tambahan Cair Hari Ini, Cek Statusmu di Aplikasi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: