Dapat Beasiswa Full ke Luar Negeri, Begini Kisah Perjuangan Putri Empat Lawang Ini
MAHASISWA: Adelia Pratiwi, putri daerah Empat Lawang yang berhasil raih beasiswa ke luar negeri-Foto: Anita-Palpres
“Nah di pondokku kemaren yakni Pondok Pesantren Ihya'ul Qur'an Bengkulu Tengah sudah ngirim santri jalur Syaikh Thoyyib, karena memang ada perjanjian (MOU) bersama syaikhnya langsung dari tahun-tahun sebelumnya,” jelas Adelia.
Namun beasiswa ke IUA terpaksa dihentikan sementara pada saat Corona melanda.
BACA JUGA:Unpar Buka Jalur Beasiswa Maba 2024, Cek Syarat dan Jadwal Pendaftarannya di Link Ini
BACA JUGA:Buruan Daftar, Beasiswa Penuh Dari BRI 2023 Telah Dibuka, Setelah Lulus Bisa Langsung Kerja di BRI
Lalu dibuka kembali tahun 2023 pada saat Corona diyatakan tidak lagi menjadi ancaman.
“Jadi dibuka lagi di tahun ini Syaikh Thoyyib langsung yang kontek pimpinan kami ketika kami sedang jalan-jalan pengabdian di Jawa.
Jadi ketika kami kumpul-kumpul bersama keluarga pimpinan pondok kami, Syaikh Thoyyib menghubungi ustadz Herman selaku pimpinan ponpes bahwa beliau memberikan 6 kuota untuk santri Ihya'ul Qur'an.
Memberi tahu bahwa butuh nama-nama yang berkeinginan melanjutkan pendidikan ke Afrika malam itu juga dengan beasiswa full (minhah kamilah).
BACA JUGA:Peraih Beasiswa Penuh dari Pertamina Hulu Rokan, Ini Bukti Perempuan Juga Bisa STEM
Kami tidak bisa memutuskan langsung karena harus dapat izin, ridho dan restu dari orang tua dulu pastinya,” cerita Adelia.
Singkat cerita, Adelia dan putra daerah Empat Lawang yang bernama Iqbal serta satu teman mereka dari Bengkulu sepakat mengambil beasiswa ke Afrika.
“Ini bukan asal tunjuk aja, memang ustadz juga melihat keaktifan berbahasa Arab ketika di pondok juga,” ucapnya.
Ditambahkan Adelia, untuk berkas-berkas yang diperlukan sama saja pada saat mendaftar kuliah di Indonesia, namun ada beberapa berkas yang harus diterjemah ke Bahasa Arab dulu seperti ijazah dan akte kelahiran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: