Honda

Kuliner Khas Ini Hasil Fermentasi Durian, Rasanya Bikin Nagih!

Kuliner Khas Ini Hasil Fermentasi Durian, Rasanya Bikin Nagih!

Ilustrasi Tempoyak Ikan-YouTube Mona Rendra-

PALEMBANG, PALPRES.COMTempoyak adalah makanan tradisional yang berasal dari Indonesia khususnya daerah Sumatra dan Kalimantan

Tempoyak dibuat dari fermentasi buah durian. 

Proses fermentasi ini menghasilkan pasta yang kaya akan rasa dan aroma unik.

Sejarah tempoyak dapat ditelusuri kembali ke zaman dahulu, ketika teknik fermentasi digunakan untuk mengawetkan makanan. 

BACA JUGA:Bansos PKH Tahap 5 Cair, Uang Masuk Duluan ke Rekening Ini!

BACA JUGA:CEK KTP SEKARANG! 9 Kategori Bisa Dapat 3 BLT Rp 2.400.000, Cair Serentak Oktober Ini

Fermentasi Tempoyak telah dikenal dalam budaya masyarakat Indonesia sejak dulu. 

Durian sebagai salah satu buah lokal yang populer di Indonesia juga telah digunakan dalam berbagai hidangan. 

Kemudian seseorang memiliki ide untuk fermentasi dengan durian sehingga lahirlah tempoyak.

Tempoyak umumnya dihidangkan dengan menggunakan ikan patin atau ikan baung yang.

BACA JUGA:Segera Ambil Bansos PKH Rp750.000 Sebelum Tanggal Ini, Cek Nama Penerimanya Lewat HP

BACA JUGA:ASYIK, Bansos Sembako Rp600.000 Siap Cair Lagi, Daftar Daerah Penerimanya Cek di Sini

Durian yang digunakan biasanya adalah durian yang sudah masak dan berkelompok dalam gumpalan seperti pasta. 

Proses fermentasi berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada keinginan orang yang membuatnya. 

Selama fermentasi bakteri baik akan mengubah komponen dalam ikan dan durian, menjadi pasta berwarna merah kecoklatan dengan aroma yang kuat.

Tempoyak memiliki cita rasa yang khas dan beragam. 

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, SP2D Turun Lagi Ada 2 Bansos Tambahan Cair Hari Ini, Daftar Daerahnya Cek di Sini

BACA JUGA:Warga 3 Kategori Auto Senyum, BLT Rp3.600.000 Cair Lagi Senin Ini, Cek Cara Pengajuannya Disini!

Rasanya bisa asam manis gurih dan pedas tergantung pada jenis ikan yang digunakan dan durian yang dipilih. 

Teksturnya juga bisa bervariasi mulai dari yang halus hingga kasar tergantung pada preferensi pembuatnya.

Tempoyak sering digunakan sebagai bumbu atau bahan tambahan dalam masakan tradisional Indonesia, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan. 

Beberapa hidangan yang menggunakan tempoyak antara lain gulai tempoyak, sambal tempoyak, sayur daun singkong tempoyak, dan banyak lagi.

BACA JUGA:Bansos Rp2.400.000 untuk Pemilik BPJS Kesehatan Siap Cair, Syaratnya Cek di Sini

BACA JUGA:Kabar Bahagia! BLT PKH dan BPNT Tahap 4 via Pos Segera Cair, Intip Jadwalnya Disini

Tempoyak memiliki nutrisi yang baik seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. 

Ikan yang difermentasi juga mengandung asam amino esensial dan asam lemak omega-3. 

Selain itu ada juga manfaat probiotik dari fermentasi yang baik untuk kesehatan pencernaan.

Meskipun tempoyak memiliki cita rasa yang kuat dan khas, tetapi tidak semua orang menyukai makanan ini karena aroma durian yang kuat dan tekstur yang unik. 

BACA JUGA:Batu Akik Bertuah dengan Kekuatan Luar Biasa dalam Urusan Asmara dan Bisnis Pantes Jadi Incaran Kolektor

BACA JUGA:Arsitektur Masjid di Malang Unik, Atapnya Berbentuk Kerucut, Dihiasi Keramik Warna Biru

Namun bagi penggemarnya tempoyak adalah hidangan yang lezat dan menggugah selera.

Itulah penjelasan singkat tentang tempoyak dan sejarahnya. 

Makanan ini merupakan bagian penting dari warisan kuliner Indonesia, dan merupakan ciri khas dari beberapa daerah di Indonesia. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: