Kuliner Khas Ini Hasil Fermentasi Durian, Rasanya Bikin Nagih!
Ilustrasi Tempoyak Ikan-YouTube Mona Rendra-
Selama fermentasi bakteri baik akan mengubah komponen dalam ikan dan durian, menjadi pasta berwarna merah kecoklatan dengan aroma yang kuat.
Tempoyak memiliki cita rasa yang khas dan beragam.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH, SP2D Turun Lagi Ada 2 Bansos Tambahan Cair Hari Ini, Daftar Daerahnya Cek di Sini
BACA JUGA:Warga 3 Kategori Auto Senyum, BLT Rp3.600.000 Cair Lagi Senin Ini, Cek Cara Pengajuannya Disini!
Rasanya bisa asam manis gurih dan pedas tergantung pada jenis ikan yang digunakan dan durian yang dipilih.
Teksturnya juga bisa bervariasi mulai dari yang halus hingga kasar tergantung pada preferensi pembuatnya.
Tempoyak sering digunakan sebagai bumbu atau bahan tambahan dalam masakan tradisional Indonesia, terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan.
Beberapa hidangan yang menggunakan tempoyak antara lain gulai tempoyak, sambal tempoyak, sayur daun singkong tempoyak, dan banyak lagi.
BACA JUGA:Bansos Rp2.400.000 untuk Pemilik BPJS Kesehatan Siap Cair, Syaratnya Cek di Sini
BACA JUGA:Kabar Bahagia! BLT PKH dan BPNT Tahap 4 via Pos Segera Cair, Intip Jadwalnya Disini
Tempoyak memiliki nutrisi yang baik seperti protein, lemak, vitamin dan mineral.
Ikan yang difermentasi juga mengandung asam amino esensial dan asam lemak omega-3.
Selain itu ada juga manfaat probiotik dari fermentasi yang baik untuk kesehatan pencernaan.
Meskipun tempoyak memiliki cita rasa yang kuat dan khas, tetapi tidak semua orang menyukai makanan ini karena aroma durian yang kuat dan tekstur yang unik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: