Honda

Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Berjibaku Padamkan Karhutla di Selangit Musi Rawas

Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Berjibaku Padamkan Karhutla di Selangit Musi Rawas

Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Padamkan karhutla di Selangit Kabupaten Musi Rawas--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor BKO Polres Musi Rawas dalam rangka Ops Stop Karhutla Musi-2023 padamkan titik Hotspot Karhutla di pinggir jalan lintas sumatera Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, Minggu, 08 Oktober 2023.

Personel BKO Brimob Dipimpin Danki Penugasan Ipda Bambang Sumitro bersama personel Polsek STL Ulu Terawas, bergegas menuju titik hotspot karhutla, setelah sampai dilokasi Personel dan di bantu oleh masyarakat Berjibaku memadamkan titik api yang terjadi di Pinggir jalan lintas sumatera Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas

Danki Penugasan Ipda Bambang Sumitro mengatakan lokasi titik api yang terjadi di pinggir jalan lintas sumatera Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas tersebut, berhasil kami padamkan setelah berjibaku terlebih dahulu

Sementara Itu, Danyon Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor AKBP Andiyano, SKM mengatakan, Setelah api berhasil dipadamkan Personel kemudian menghimbau dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih peduli kepada lingkungan sekitar tempat tinggal mereka agar kejadian serupa tidak terulang kembali. 

BACA JUGA:Yamaha Motor Tahun 1980-1985 Menguak Nostalgia, Ini Dua Seri Yang Pernah Mengantarkan Ke Puncak Kejayaan

Personel Brinob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam upaya penanggulangan karhutla, membangun sinergi dengan masyarakat, kemudian apabila mengetahui kejadian kebakaran agar melaporkan ke kantor Kepolisian terdekat

Selain itu, kata AKBP Andiyano,SKM, personel juga mengedukasi masyarakat sekitar tentang bahaya dan dampak dari Karhutla, yaitu dampak kesehatan, transportasi dan perekonomian serta rusaknya ekosistem.

Ada pun beberapa hal yang menjadi penyebab munculnya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini mulai dari faktor kesengajaan seperti oknum masyarakat yang dengan sengaja membuka lahan dengan membakarnya hingga faktor kelalaian dari masyarakat yang membuang putung rokok sembarangan.

"Kami berharap kepada masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, kita ketahui bersama saat ini kualitas udara di Provinsi Sumatera Selatan semakin tidak sehat. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pencegahan karhutla di Kabupaten Musi Rawas yang kita cintai ini," pungkasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: