Perusahaan Terjunkan Helikopter Waterbombing, Polda Sumsel dan Kodam II/SWJ Kirim Pasukan Tambahan

KAYUAGUNG, PALPRES.COM - Usai pihak Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan mengirimkan pasukan Brimob dan anggota dari Samapta untuk membantu melakukan pemadaman di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bersama pihak perusahaan.

Sebanyak 350 pasukan dari Kodam II/Sriwijaya juga diterjunkan untuk membantu pemadaman api dan sosialisasi bersama perusahaan kepada masyarakat agar tidak membakar serta bersama-sama menjaga keamanan lahan.

Pj Gubernur Sumsel, Dr Drs H Agus Fatoni mengatakan, karena penanganan karhutla perlu dilakukan bersama-sama terkoordinasi terkonsolidasi dan semua elemen harus bersama-sama.

"Untuk memperkuat dan mempercepat penanganan inilah upaya yang dilakukan operasi darat," terangnya disela-sela apel pengerahan pasukan tambahan penanganan karhutla di Halaman Pemda OKI, Rabu (11/10).

BACA JUGA:Rafael Struick dan Marselino Ferdinan Hanya Jadi Penonton Saat Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam, Mengapa?

Selain penambahan pasukan, mengenai dana memang tugas bersama mencarikan dana dari pemda dapat melakukan perubahan APBD dengan melakukan pergeseran anggaran dengan melakukan perubahan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD untuk kegiatan penanganan karhutla.

Sebab, ini sifatnya mendesak bisa dilakukan pergeseran anggaran setelah perubahan APBD.

Selain itu, sejumlah bantuan dari perusahaan juga dilakukan koordinasi bersama sejumlah kegiatan dalam penanggulangan karhutla.

Pihaknya juga mengapresiasi perusahaan-perusahaan di OKI yang telah bahu-membahu menanggulangi kebakaran hutan lahan baik di lokasi HGU maupun diluar HGU.

BACA JUGA:Batu Cyclop Papua, Si Cantik Dari Bumi Cenderawasih, Langkah dan Mahal

"Setelah rapat di Jakarta bersama Bupati dan Walikota, Kapolres, Kajari, BPBD dan sejumlah pengusaha, alhamdulillah responnya sangat baik sesuai dengan kondisi masing-masing perusahaan," ungkapnya.

Dirinya juga mengajak seluruh kabupaten/kota di Sumatera Selatan untuk melakukan sholat minta hujan dan dilaksanakan pada Jumat 10 Oktober 2023.

Sementara itu, Bupati OKI, H Iskandar SE menjelaskan, penanggulangan ini dilakukan secara keroyokan dan ini salah satu upaya dari pemerintah daerah.

"Kami berterima kasih dapat bantuan tambahan pasukan untuk memadamkan api di OKI," bebernya.

Sumber: