Honda

Makepung, Tradisi Balapan Kerbau di Bali, Atraksi Wisata Populer yang Ditunggu Wisatawan

Makepung, Tradisi Balapan Kerbau di Bali, Atraksi Wisata Populer yang Ditunggu Wisatawan

Makepung, Tradisi Balapan Kerbau di Bali, Atraksi Wisata Populer yang Ditunggu Wisatawan--instagram.com/ @satmoko_tody

PALEMBANG, PALPRES.COM- Bali, destinasi pariwisata Top dunia yang menyimpan banyak kekayaan budaya dan tradisinya, salah satunya tradisi adu pacuan kerbau Makepung.

Makepung merupakan perlombaan balap kerbau tradisional yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Bali.

Kata “Makepung” berasal dari bahasa Bali yang berarti “saling berkejaran”

Tradisi unik digelar untuk mengungkapkan rasa syukur atas musim panen yang biasanya pada bulan April, Mei, atau Juni, saat sawah sedang kering.

BACA JUGA:100 Km dari Denpasar, Kampung Unik di Bali, Penduduknya Bisu Tuli, Akibat Kutukan?

Tradisi yang diwariskan turun temurun ini bukan hanya untuk merayakan musim panen, namun juga untuk menunjukkan ketangkasan kerbau.

Perlombaan ini menampilkan ratusan pasang kerbau yang digabungkan menjadi satu.

Kerbau-kerbau tersebut dilombakan secara berpasangan, dan masing-masing pasangan digerakkan oleh seorang joki yang mengendarai bajak kayu yang diikatkan pada punggung kerbau.

Para joki menggunakan cambuk untuk memacu kerbaunya agar berlari lebih cepat.

BACA JUGA:2 Varian Batu Akik Asal Bali yang Mahal dan Diburu Kolektor

Makepung mulai dilombakan pada tahun 1970-an oleh para petani yang merasa bosan dengan suasana sawah yang begitu begitu saja.

Lalu untuk menghibur hati mereka mengadakan adu pacuan kerbau di lahan sawahnya yang ternyata membuat tertarik masyarakat sekitar.

Saat gelaran Makepung, Hal pertama yang dilakukan adalah mempersiapkan lahan tempat pacuan kerbau, dengan menggemburkan tanah menggunakan lampit untuk membuat tanah menjadi lumpur.

Disisi lain, para peserta yang merupakan petani desa mempersiapkan diri untuk tangguh menjadi joki dan kerbaunya yang terus dilatih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: