Honda

Sempat Diblokir Warga, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Timur Ini Telan Investasi Rp9,9 Triliun

Sempat Diblokir Warga, Jalan Tol Pertama di Kalimantan Timur Ini Telan Investasi Rp9,9 Triliun

Ilustrasi Jalan Tol di Kalimantan Timur senilai Rp9,9 triliun-pixabay-

PALPRES.COM - Pemerintah membangun jalan tol di Kalimantan Timur guna mendukung sarana penunjang ibukota Nusantara.

Pembangunan jalan tol di Kalimantan Timur akan membentang di antara Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda.

Sehingga, jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini dikenal dengan sebutan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Jalan tol yang menghubungkan Balikpapan-Samarinda ini dirancang untuk menjadi cikal bakal jalan Tol Trans Kalimantan.

BACA JUGA:PLN Buka Lowongan Kerja 2023, Buruan Daftar di Link Ini! 4 Provinsi Ini Paling Prioritas

BACA JUGA:8 Kuliner Khas Banyuwangi dengan Cita Rasa Super Otentik, Nomor 5 Paling Unik dan Bisa Bikin Tambah Terus

Pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda dimulai sejak tahun 2017 lalu.

Direncanakan, pembangunan jalan tol Balikpapan-Samarinda akan terdiri dari 5 seksi atau tahapan.

Seksi I yakni Balikpapan - Samboja, Seksi II Samboja - Muara Jawa, Seksi III Muara Jawa - Palaran.

Selanjutnya Seksi IV ruas Palaran - Samarinda dan Seksi V ruas Balikpapan - Bandara Sepinggan.

BACA JUGA:Gusur Lahan Pertanian Warga, Pemerintah Bangun Pelabuhan Senilai Rp43,2 Triliun di Jawa Barat, Petani Gimana?

BACA JUGA:Meriahkan MotoGP Mandalika, 20 Bikers Honda Touring hingga Foto Bareng Marc Marquez

Jalan tol Balikpapan - Samarinda ini secara keseluruhan membentang sepanjang 99,35 kilometer.

Pelaksanaan kontruksi jalan tol sepanjang 99,35 kilometer ini dipercayakan kepada PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.

Dengan hadirnya jalan tol Balikpapan - Samarinda ini diharapkan bisa meningkatkan konektivitas antar kedua wilayah.

Hal ini tentunya juga dapat mengurangi biaya logistik antara kedua wilayah tersebut.

BACA JUGA:Batu Akik Asli Sumatera Selatan, Dicari Kolektor Karena Tuahnya

BACA JUGA:Batu Akik dan Budaya Betawi, Saling Berkaitan dalam Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Pengurangan biaya logistik ini akan berdampak akhir pada efisiensi produksi sektor industri di Kalimantan.

Sebab, di Pulau Kalimantan terdapat banyak sekali industri seperti kelapa saeit, batu bara, migas dan sebagainya.

Sebelum hadirnya jalan tol, dari Balikpapan menuju Samarinda membutuhkan waktu perjalanan selama 3 jam hingga 4 jam.

Akan tetapi, setelah adanya jalan tol ini jarak tempun Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya hanya 2 jam saja.

BACA JUGA:Mengenal Batu Kinyang Air Asli Lengkap, Manfaat, Ciri-Ciri Hingga Jenisnya

BACA JUGA:Kolektor Rela Rogoh Kocek Mahal, 3 Batu Akik Ini Berkhasiat Tinggi Ketika Dioleskan ke Tubuh

Dalam pelaksanaan pembangunan jalan tol pertama di Kalimantan ini, pemerintah Indonesia menggandeng negara China sebagai investor.

Dalam pembangunan jalan tol ini, pemerintah China berinvestasi senilai Rp930 miliar.

Sisa pembiayaannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan pihak swasta.

Secara keseluruhan, dana yang dibutuhkan untuk merealisasikan jalan tol sepanjang 99,35 kilometer ini mebcapai Rp9,9 triliun.

BACA JUGA:Mendadak Jadi Terkenal, Ini Janji Rafael Struick Untuk Fans Timnas Indonesia

BACA JUGA:Intip Keunggulan Honda Jazz, Mobil Keluarga yang Harganya Terjangkau

Akan tetapi, seperti pembangunan infrastruktur lainnya, proyek jalan tol Balikpapan - Samarinda sempat menemui permasalahan.

Saat pembangunannya, warga sempat memblokir jalan tol Balikpapan - Samarinda.

Pemblokiran jalan tol Balikpapan - Samarinda ini sekitar di KM 6 Balikpapan - Samarinda.

Usut punya usut, adanya pemblokiran yang dilakukan warga RT 37 ini lantaran ganti rugi lahan terdampak pembangunan jalan tol ini belum dibayarkan.

BACA JUGA:Susun Dokumen KLHS, Pemkab OKI Rencanakan Pembangunan Berkelanjutan

BACA JUGA:6 Daerah Penghasil Lobster Terbanyak Di Indonesia, Harganya Buat Tercengang, Cek Harga Lobster Disini!

Pemblokiran jalan tersebut langsung ditengahi oleh aparat pihak kepolisian yang membubarkan aksi massa tersebut. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: