Warganya Wajib Pakai Sunblock, Inilah 4 Daerah dengan Suhu Terpanas di Jambi
Ilustrasi daerah dengan suhu terpanas di Jambi-pixabay-
Ada beberapa faktor lain yang menyebabkan sejumlah wilayah di Indonesia suhunya semakin panas dan menyengat akhir-akhir ini.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengungkapkan, ada 3 faktor utama penyebab cuaca panas di Indonesia semakin tinggi.
BACA JUGA:Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Kayuagung Raih Akreditasi Paripurna
BACA JUGA:SERAM! Warung Mie Ayam Buka Sendiri di Hutan Angker Jawa Barat, Ada yang Mau Beli?
Namun di sisi lain, meski cuaca sangat menyengat, Indonesia tidak mengalami gelombang panas seperti di wilayah lain.
Hal ini lantaran Indonesia adalah negara kepulauan dan memiliki perairan yang luas.
Keberadaan lautan di kepulauan Indonesia berfungsi sebagai pendingin, sehingga Indonesia tidak sampai mengalami kenaikan suhu rata-rata sampai atau lebih 5 derajat celcius.
Penyebab pertama adalah adanya anomali iklim el nino yang dipengaruhi suhu muka permukaan laut pasifik di ekuator bagian timur yang berakibat pada minimnya pembentukan awan hujan di Indonesia.
BACA JUGA:Target Bawa Timnas Indonesia Menang Besar di Leg II Kontra Brunei, Ini Kata Marc Klok
BACA JUGA:Warung Terpencil di Tengah Hutan Kuningan, Bisa Nikmati Pemandangan Gunung Ceremai yang Menakjubkan
Kedua, akibat adanya anomali iklim di Indian Ocean Dipole positif di wilayah Samudera Hindia di ekuator bagian barat.
Ini juga menyebabkan minimnya pembentukan awan hujan di Indonesia.
Akibat minimnya pembentukan awan hujan tersebut, penyinaran matahari di wilayah Indonesia di selatan ekuator langsung ke bumi tanpa ada tameng pelindung berupa awan hujan.
Penyebab ketiga cuaca panas menyengat kali ini dipengaruhi angin dari Australia yang lebih kering, menyebabkan musim kemarau ini lebih menyengat. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: