Honda

Sering Melewatkan Sarapan Pagi? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Anggap Sepele!

Sering Melewatkan Sarapan Pagi? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Anggap Sepele!

Sering Melewatkan Sarapan Pagi? Ini Dampak Buruknya Bagi Kesehatan Tubuh, Jangan Anggap Sepele!--Freepik

3. Meningkatkan risiko masalah jantung

BACA JUGA:5 Batu Akik Berharga Dalam Keberuntungan, Dipercaya Mampu Meningkatkan Keuangan dan Kesuksesan

Dampak buruk ketika tidak sarapan juga akan menyasar ke salah satu organ vital di dalam tubuh kita, yaitu jantung. Melewatkan sarapan akan meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat jantung sebesar 87 persen dibandingkan seseorang yang mengonsumsi sarapan. 

Penelitian telah dilakukan di Amerika Serikat dengan mengajak 6.550 individu dari usia 40 sampai 75 tahun, yang dilakukan untuk mengetahui hubungan antara seringnya sarapan dengan kematian akibat penyakit jantung di usia 18-23 tahun. 

Maka, hasil dari penelitian itu sebanyak 59 persen indiviu melakukan sarapan, 25 persen kadang-kadang, 11 persen jarang dan 5 persen tidak pernah sarapan. 

Dan individu yang melewatkan sarapan akan mengalami peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. 

BACA JUGA:Resep Ekonomis Anti Gagal! Dadar Gulung Pisang Coklat Keju, Anak-anak Pasti Suka

Sedangkan individu yang tidak pernah sarapan akan memiliki energi sebesar 14 persen lebih rendah dibandingkan individu yang menjalani sarapan.

4. Peningkatan hormon stres

Di dalam tubuh manusia terdapat hormon stress yang dinamakan kortisol, hormon ini akan meningkat pada seseorang yang melewatkan sarapan. 

Kondisi ini terjadi karena tubuh mempertahankan kadar glukosa dalam darah. Hal ini menyebaban resistensi insulin dan membuat seseorang akan lebih lapar sepanjang hari.

BACA JUGA:5 Jenis Tanaman Hias Paling Cocok Diletakkan di Ruangan Keluarga, Memberi Kesan Tenang dan Nyaman

Hormon kortisol berada di dalam tingkat tertingginya pada jam 7 pagi. Selain itu, kortisol bertugas untuk membantu tubuh mengolah gula dan lemak yang nantinya akan dijadikan energi. 

Apabila kamu melewatkan sarapan maka kadar kortisol akan terus meningkat dan membuat kamu menjadi mudah gelisah dan stres. 

Kamu harus sarapan pagi untuk menyeimbangkan hormon ini kembali ke kadar normalnya.

5. Resiko peningkatan berat badan

BACA JUGA:Fakta Menarik Buah Apel Bermanfaat Untuk Menahan Rasa Kantuk, yuk Simak Ulasannya!

Jika kamu berniat untuk menurunkan berat badan dengan melewatkan makanan, maka niat kamu salah besar. 

Hal ini akan terjadi sebaliknya, melewatkan sarapan pagi akan membuat kamu menjadi lebih gemuk, lho. 

Pasalnya, rasa lapar yang kamu tahan ini akan bertahan ke waktu makan berikutnya. 

Kondisi ini akan membuat tubuh kamu secara tidak sadar akan meminta lebih banyak asupan pada waktu makan berikutnya. 

BACA JUGA:Anti Gagal! Ini 6 Tips Thrifting Agar Dapat Kualitas Super Bagus, Milenial Wajib Tau

Maka, hal ini akan menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan dalam kurun waktu tertentu. 

Jika terus menerus terjadi,kamu akan mengalami obesitas, lho.

6. Menyebabkan migrain

Dampak buruk terakhir yang akan dirasakan tubuh kamu adalah kamu akan merasakan sakit kepala atau migrain. 

BACA JUGA:Jangan Tunda! Segera Lakukan Ini Jika BLT BPNT Tahap 5 Rp400.000 Belum Cair ke Rekening Anda

Melewatkan sarapan akan menyebabkan rendahnya kadar gula dalam darah. 

Pasalnya, pada malam hari saat tidur kamu akan berpuasa, jika paginya kamu melewatkan sarapan maka akan menyebabkan turunnya kadar gula secara drastis. 

Kondisi ini akan menyebabkan kamu mengalami migrain dan sakit kepala.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: