Jadi Tren Anak Milenial! Ini Fakta dan Sejarah Thrift yang Wajib Kamu Tau

BACA JUGA:Kamu Mau Thrifting? Cobain Tips Ini Biar Dapat Kualitas yang Keren

Karena pakaian thrift ini banyak peminatnya, maka kemudian pakaian ini diperjualbelikan sampai ke luar negara, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri peminat baju trip ini sangat banyak. 

Sehingga bisnis pakaian thrift ini semakin berkembang.

Pakaian thrift yang masuk ke Indonesia tidak hanya berasal dari Amerika, tetapi berasal juga dari Korea, Jepang, Thailand  dan negara-negara lain yang trend mode pakaiannya sudah maju.

BACA JUGA:Tampil Makin Kece! Ini Tips Mix And Match Outfit Agar Lebih Stylish

Dari negara asalnya pakaian-pakaian thrift ini dijual per Bal. Biasanya dimasukkan dalam karung yang diikat dengan besi-besi pengikat. 

Di dalam satu bal itu, isinya  bisa mencapai ratusan pcs pakaian.

Beberapa yang lalu bisnis thrifting sempat ramai dibicarakan, apalagi pada saat itu Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa keberadaan bisnis thrifting yang memperjual belikan pakaian bekas import dari luar negeri ini dapat mengancam industri lokal dan UMKM.

Oleh karena itu keberadaan bisnis pakaian bekas atau thrift ini membuat banyak bisnis pakaian lokal gulung tikar.

BACA JUGA:Tetap Nyaman dan Stylish, Ini 7 Inspirasi Outfit Anak Kuliah yang Bisa Bikin Kamu Makin Kece

Kenyataannya kebanyakan masyarakat kita lebih tertarik untuk membeli pakaian impor karena selain harganya yang hemat, kualitasnya juga premium dan masih bagus. 

Pakaian thrift ini  terbukti banyak disukai oleh semua orang, bukan hanya disukai oleh masyarakat kelas menengah ke bawah. 

Akan tetapi masyarakat kelas menengah ke atas juga menyukai berbelanja barang thrift ini. 

Tidak jarang kita dapat melihat banyak juga artis yang berburu barang thrift di toko-toko offline ataupun di toko online.

Sumber: