Jadi Tren Anak Milenial! Ini Fakta dan Sejarah Thrift yang Wajib Kamu Tau

BACA JUGA:Yuk Intip Tips and Trik Styling Outfit Agar Tampak Langsing Meski Badan Berisi

Biasanya barang yang masih tag label tersebut dijual karena sedikit ketinggalan trend. 

Selain itu di luar negeri terdapat beberapa musim sehingga pada saat pergantian musim akan terjadi pergantian trend pakaian yang akan digunakan. Dengan begitu pakaian yang tidak sedang tren lagi atau tidak sesuai dengan musim di negara itu, maka akan dijual menjadi barang Thrift.

Terkadang juga alasannya karena barang tersebut bekas pajangan toko sehingga menjadi berdebu, atau mempunyai reject dan minus sedikit, tetapi itu tidak akan mengurangi fungsi pakaian tersebut. 

Pakaian thrift tersebut  tetap bisa dipakai karena memang masih layak pakai.

BACA JUGA:Anti Gagal Dijamin Gebeten Makin Klepek-Klepek! Ini 7 Ide Outfit First Date Buat Para Ciwi-Ciwi

Jika kamu pandai memilih pakaian thrift, maka tidak akan menutup kemungkinan kamu bisa mendapatkan barang branded dengan harga yang murah. 

Terkadang kamu juga bisa mendapatkan pakaian tag label, yang artinya pakaian tersebut masih baru dan belum pernah dipakai sama sekali.

Jika kamu ingin membeli barang thrift ini secara offline, kamu dapat mendatangi pasar-pasar atau pusat penjualan barang thrift.

Di pasar tempat penjualan pakaian thrift, kamu akan menemukan banyak tumpukan-tumpukan pakaian bekas tersebut. 

Kamu dapat memilihnya sesuai keinginanmu.  

Barang-barang thrift tersebut ada yang ditumpuk dan ada juga yang digantung. Biasanya untuk pakaian yang ditumpuk itu harganya lebih murah daripada pakaian yang digantung. 

Mengapa pakaian thrift yang digantung biasanya lebih mahal daripada yang ditumpuk?? hal ini dikarenakan oleh pakaian yang digantung tersebut merupakan pilihan atau sortiran.

Biasanya barang pilihan tersebut adalah barang branded dan  dengan harga yang terjangkau.

Selamat berburu barang thrift yaa… semoga beruntung. *

Sumber: