Honda

Kontraktornya Kabur, Proyek Jembatan Gantung di Sulawesi Selatan Rugikan Pemerintah Rp2,9 Miliar?

Kontraktornya Kabur, Proyek Jembatan Gantung di Sulawesi Selatan Rugikan Pemerintah Rp2,9 Miliar?

Ilustrasi proyek jembatan gantung di Sulawesi Selatan yang mangkrak akibat kontraktornya kabur-pixabay-

PALPRES.COM - Proyek pembangunan jembatan gantung di Sulawesi Selatan telah dipastikan menjadi proyek mangkrak.

Jembatan gantung yang berada di daerah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini bernama Jembatan Lanrae.

Jembatan gantung Lanrae yang ada di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini menghubungkan Desa Lanrae dengan Kampung Nepo.

Dengan adanya kehadiran Jembatan Gantung Lanrae ini sangat penting karena bisa menjadi akses cepat bagi warga untuk menyebrangi Desa Lanrae menuju Kampung Nepo.

BACA JUGA:Cegah Bermain Judi Online, Handphone Seluruh Personel Satbrimob Polda Sumsel Batalyon B Pelopor Diperiksa

BACA JUGA:Nilai Jualnya Tinggi, 10 Batu Akik Ini Paling Dicari Kolektor Permata, Primadona di Pasar Internasional

Sangat disayangkan, diketahui bahwa Jembatan Lanrae yang merupakan jembatan gantung di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan ini dipastikan pengerjaannya mangkrak.

Penyebab dari jembatan gantung yang menjadi proyek mangkrak diduga lantaran kontraktor yang mengerjakan proyek ini kabur.

Informasi yang didapat bahwa kontraktor yang bersangkutan tidak menyelesaikan pekerjaan terkait pembangunan Jembatan Gantung Lanrae di Sulawesi Selatan.

Sebab itulah, kontraktor pembangunan Jembatan Gantung Lanrae diputus kontraknya dari pengerjaan jembatan tersebut.

BACA JUGA:Kampung Terpencil di Kabupaten Bogor, Berada di Bawah Bukit, Hanya Dihuni 6 KK, Akses Masuk Sulit

BACA JUGA:4 Suku Penghasil Bule di Indonesia, Parasnya Tampan dan Cantik dengan Bola Mata Berwarna Biru

Proyek pembangunan Jembatan Lanrae di Kabupaten Barru ini seharusnya telah rampung pada akhir tahun 2022 lalu.

Tapi sayangnya, tindakan pihak kontraktor menjadikan Jembatan Gantung Lanrae menjadi proyek mangkrak di Sulawesi Selatan.

Dalam pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Lanrae dan Kampung Nepo di Sulawesi Selatan ini dibutuhkan biaya yang cukup besar.

Diketahui, dana yang dianggarkan untuk membangun jembatan gantung di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan ini besarannya mencapai Rp2,9 miliar.

BACA JUGA:Anti Meletus! Beginni Cara Bikin Onde-onde Super Lembut, Dijamin Nikmat Banget

BACA JUGA:Pallu basa, Ada Makanan Khas Makassar Super Legendaris di Kelapa Gading, Sekali Coba Langsung Ketagihan

Tentu hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya, apakah pemerintah mengalami kerugian atas proyek mangkrak dari pembangunan jemnatan gantung tersebut?

Beruntungnya, pemerintah tidak mengalami kerugian atas tindakan kabur dari kontraktor yang mengerjakan jembatan Lanrae tersebut.

Hal ini dikarenakan tidak adanya uang muka yang telah diserahkan kepada pihak kontraktor pembangunan jembatan gantung Lanrae di Sulawesi Selatan.

Jika pembangunan jembatan gantung di Sulawesi Selatan menjadi proyek mangkrak, berbeda halnya dengan pembangunan jembatan di Kalimantan Timur.

BACA JUGA:3 Lawan Timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Tim Ini yang Paling Berbahaya

BACA JUGA:Tugas Honda BeAT Makin Berat, Yamaha Luncurkan Motor Matic 125cc Terbaru

Jembatan Gantung Telaga Abadi yang terletak di Kecamatan Batu Ampar, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Jembatan Gantung Telaga Abadi yang panjangnya mencapai 120.00 meter dengan beban maksimal 2 ton ini bisa dilalui sebanyak 40 orang.

Lebar jalurnya mencapai 1,80 meter dengan lebarnya efektif dan masing-masing panjang jalan pendeknya sejauh 21,80 meter.

Tujuan pembangunan jembatan ini dibangun agar masyarakat tidak perlu lagi bertaruh nyawa menyeberangi sungai.

BACA JUGA:5 Tips Memilih Vacuum Cleaner dan Rekomendasinya

BACA JUGA:5 Mobil Murah Harganya Rp100 Jutaan Saja, BBM Irit, Cocok Untuk Perjalanan Jauh!

Jembatan yang memperoleh jatah anggaran sekitar Rp12,2 miliar ini dibuat atas usulan warga sekitar.

Selama puluhan tahun para warga bertaruh nyama saat menyeberangi sungai demi bisa berkegiatan untuk pelayanan publik.

Jembatan Gantung Telaga Abadi ini telah diresmikan pada tahun 2022 lalu. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: