KISAH SAHABAT NABI: Abbas bin Ubadah, Pelopor Bai’at 70 Orang Muslim
Ilustrasi --bacaanmadani.com
Saat baiat Aqabah kedua, Nabi Muhammad bersabda, “Aku (Muhammad) melakukan baiat terhadap kalian untuk melindungi kalian, sebagaimana kalian melindungan perempuan dan anak-anak”.
Sejumlah ahli sejarah Islam menulis inti-inti dari baiat yang dilaksanakan oleh Rasulullah Muhammad SAW yakni: tidak menyekutukan Allah SWT, tidak membunuh anak-anak, tidak melakukan dosa tangan dan kaki; serta tidak menentang perbuatan baik.
BACA JUGA:3 Kriteria Warga Pemilik KK Berikut Dapat Bansos PKH dan BPNT Tahap 5 Oktober Ini, Cek Faktanya!
Sedangkan janji Rasulullah SAW adalah ketika seseorang bisa menjalankan janji tersebut, akan mendapat balasan berupa surga.
Akan tetapi jika salah satunya dilanggar, akan mendapat siksa di dunia sebagai tebusan atas dosa yang diperbuat.
Ketika dosa itu tak tertebus hingga hari kiamat, akan menjadi hak Allah SWT untuk mengampuni atau menghukum orang tersebut.
Bai’at merupakan titik tolak awal bangkitnya Islam.
BACA JUGA:Panasnya Terasa Sampai Ubun-Ubun, 3 Daerah Terpanas di Sumatera Barat yang Perlu Kalian Ketahui
BACA JUGA:Wajib Jadi Koleksi, Inilah 4 Batu Akik Penarik Rejeki, Punya Khodam Berkekuatan Khusus
Dua suku terkuat di Madinah tersebut sebelumnya saling berperang, bersedia berkorban untuk mendukung Nabi Muhammad SAW.
Dua tokohnya, Abbas bin Ubadah dari Khazraj dan Abul Haitsam at Tayyihan dari Aus.
Mereka berhasil meyakinkan kaumnya untuk berdiri di belakang Nabi Muhammad SAW.
Demi menegakkan dan memenangkan Islam.
BACA JUGA:Mata Panda Bikin Nggak Percaya Diri, Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: