RDPS
Honda

Sokong Daerah Food Estate, Pemerintah Bangun Bendungan Senilai Rp496 Miliar di Perbatasan Timor Leste

Sokong Daerah Food Estate, Pemerintah Bangun Bendungan Senilai Rp496 Miliar di Perbatasan Timor Leste

Ilustrasi bendungan untuk menyokong daerah food estate di perbatasan Timor Leste-pixabay-

PALPRES.COM - Salah satu wilayah di Indonesia yang merupakan daerah yang cenderung kering adalah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pasalnya, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu daerah yang hanya mengalami musim hujan yang berlangsung tidak lama.

Oleh sebab itulah, Pemerintah kemudian membangun bendungan di daerah tersebut agar bisa memenuhi kebutuhan warga di sektor peternakan dan pertanian.

Bendungan tersebut bahkan akan dimanfaatkan juga untuk mengaliri daerah food estate (lumbung pangan) yang berada di Kota Atambua, Kabupaten Belu.

BACA JUGA:Pecinta iPhone Buruan Beli, Telkomsel Buka Pre-Order iPhone, Bisa Nikmati Paket Data 165 GB, Catat Tanggalnya!

BACA JUGA:Mobilnya Keluarga Harmonis, Inilah 5 Mobil Terbaru yang Bakal Masuk Indonesia Tahun 2023

Tempat penampungan air ini sendiri memiliki nama Rotiklot yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2015 lalu.

Namun begitu, bendungan ini telah rampung dan diresmikan pada tahun 2019 lalu, hingga pemanfaatannya akan dilanjutkan untuk pemanfaatan lumbung pangan yang berada di sekitar daerah perbatasan dengan Timor Leste.

Untuk diketahui, Nusa Tenggara Timur merupakan daerah di Indonesia yang beriklim kering.

Sehingga kebutuhan air tentu akan memberikan banyak manfaat bagi daerah tersebut.

BACA JUGA:Segera Ganti Hp Anda, Mulai Besok WhatsApp Diblokir di HP Android-iPhone Ini, Berikut Daftarnya!

BACA JUGA:5 Pemain Keturunan Tambahan Bisa Dimainkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Saja?

Sebab penampungan air ini memiliki kapasitas mencapai 3,3 juta m3, dimana nantinya juga akan memberikan manfaat berupa pengaliran pada lahan pertanian para warga.

Lantaran air yang ditampung ini mampu memberikan suplai pada lahan seluas 149 hektar dan tentunya dapat dijadikan sebagai destinasi wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: