Honda

Dapil X Prihatin Banyak Guru Dilaporkan Ke Polisi

Dapil X Prihatin Banyak Guru Dilaporkan Ke Polisi

Pemberian cenderamata oleh koordinator dapil X. MF. Ridho-Rossa-


Kedatangan rombongan dapil X di SMA Negeri 1 Tanjung Lago disambut sekapur sirih -Rossa-

Pada pertemuan ini, Kepala SMAN 1 Tanjung Lago, Surahman, SPd, MM, mengatakan, tenaga guru di sekolah ini ada 24 PNS, 7 PPPK, dan beberapa guru honor. Total ada 48 tenaga pengajar.

“Berkat bantuan dari Pemprov dan anggota dewan provinsi, sekolah kami mendapat bantuan rehab tiga ruang belajar,” kata Surahman.

Subandi, Ketua Komite SMAN 1 Tanjung Lago tak mau ketinggalan menyampaikan aspirasi. 

Dia minta bantuan untuk menyelesaikan pemasangan conblok halaman sekolah dan minta bantuan untuk marching band.


Kepala sekolah SMAN 1 Banyuasin II menyampaikan aspirasinya-Rossa-

Aspirasi lain disampaikan Nasution, SSos, seorang guru, yang minta pembangunan ruang serbaguna untuk kegiatan seni siswa dan mengusulkan rehab WC siswa. 

Di sekolah ini ada 480 siswa namun hanya ada dua WC. Dia juga mengeluhkan jaringan internet yang tak memadai.

Sementara Neva, seorang siswa kelas XII, minta kiat-kiat sukses agar bisa seperti wakil rakyat.


Kondisi lapangan SMA Negeri 1 Banyuasin II-Rossa-

Menanggapi aspirasi yang disampaikan, Ridho mengatakan, untuk aspirasi yang disampaikan pihak komite sekolah akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme. 

Untuk soal WC, Ridho pun sepakat perlu ditambah setidaknya dua WC lagi.

Sedangkan pertanyaan seputar kiat sukses ditanggapi Ridho dan Nadia yang mengatakan jika ingin sukses harus hormat pada orangtua, rajin belajar, tekun beribadah, tidak malas, dan punya motivasi yang kuat.

Pada hari yang sama, rombongan Dapil X juga mengunjungi SMAN 1 Banyuasin II. 


Nadia Basyir saat memberikan penjelasan atas aspirasi murid di SMAN 1 Tanjung Lago-Rossa-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: