RDPS
Honda

Kisah Inspiratif dari Perjuangan Sahabat Hanzalah Bin Amir

Kisah Inspiratif dari Perjuangan Sahabat Hanzalah Bin Amir

Kisah Sahabat Hanzalah Bin Amir--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Salah satu sahabat baginda Rosulullah SAW yang termaktub dengan tinta emas perjuangan dan pengorbannya adalah Hanzhalah Bin Amir.   

Seorang pemuda yang rela meninggalkan istri yang baru dinikahinya untuk ikut bersama Rosulullah dalam Perang Uhud, keikhlasan perjuangannya pun tidak sia-sia, meski Hanzhalah terbunuh di medan perang, tapi jasadnya langsung dimandikan oleh malaikat.

Bagaimana ceritanya, yuk kita simak kisah Hanzalah Bin Amir berikut ini.

Pada saat itu perang tengah berkecamuk di Madina, dimana pasukan muslimin menjaga pos-pos tertentu di Madinah dan bersiap menghadapi serbuan pasukan Abu Sofyan.

BACA JUGA:Calon Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Mengidap Penyakit Serius, Nasib Naturalisasinya Terancam

Mengetahui esok paginya kaum muslimin bakal menghadapi pasukan musuh kafir Quraisy dalam perang Uhud, seorang pemuda bernama Hanzalah pada malam harinya melakukan prosesi pernikahan seorang wanita bernama Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul.  

Sebagai seorang suami, Hanzalah pun meminta izin kepada baginda Rosulullah SAW untuk menemani istri yang baru dinikahinya. 

Pada saat itu, Hanzhalah sendiri tidak tahu apakah keputusannya untuk menemani Isterinya itu merupakan awal atau akhir dari pertemua mereka berdua. 

Rasulullah SAW pun memberinya izin kepada Hanzhalah untuk menginap malam itu bersama pengantin yang baru dia nikahi.

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias Paling Keren Ada di Meja Kerja Anda, yuk Simak Ulasannya!

Menjelang fajar, Hanzalah mendengar panggilan berperang menggema di seluruh langit Madinah, terdengar sayup-sayup seorang yang berseru dan mengumandangkan panggilan perang. Suara itu semakin keras dan semakin keras. 

Karena pada saat itu Abu Sofyan bersama pasukannya sudah berbaris diluar kota Madinah dan bersiap untuk menyerang pasukan kaum muslimin.

Tanpa banyak berpikir,  Hanzhalah langsung mengambil Zirah dan pedangnya, dia lalu keluar dan berjalan menuju medan perang, diiringi doa istrinya.   

Seruang perang untuk menghalau pasukan Abu Sofyan ternyata membuat Hanzalah lupa mandi wajib, dalam keadaan junub dia pun segera bergabung dengan Pasukan Rasulullah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: