Honda

Bikin Merinding, Tradisi Pemakaman Unik di Bali, Jenazah Tidak Dikubur atau Dibakar, Tapi?

Bikin Merinding, Tradisi Pemakaman Unik di Bali, Jenazah Tidak Dikubur atau Dibakar, Tapi?

Bikin Merinding, Tradisi Pemakaman Unik di Bali, Jenazah Tidak Dikubur atau Dibakar, Tapi?--Kecamatan Kintamani Desa Trunyan Bali

PALEMBANG, PALPRES.COM- Bali selalu menarik untuk dikunjungi, tapi ada kampung unik di Bali yang memiliki tradisi pemakaman yang unik.

Konon, jenazah di desa ini tidak dikubur ataupun dibakar.

Lalu, bagaimana pemakamannya?

Bali menjadi sebuah pulau di Indonesia yang dikenal dengan budaya, seni, dan alamnya yang menakjubkan, memiliki banyak desa yang unik dengan tradisi khas. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Alam Terkenal di Baturaja OKU, Ada Goa yang Menyimpan Tulang Belulang Manusia

Salah satu dari desa ini adalah Desa Trunyan, yang terkenal dengan tradisi pemakaman yang sangat unik.

Desa Trunyan ini berada di tepi Danau Batur, yakni salah satu danau terbesar di Bali. 

Untuk mencapai desa ini, pengunjung harus mencapai pelabuhan Toya Bungkah.

Lalu dari sana, mereka dapat menggunakan perahu tradisional yang akan membawa mereka ke Desa Trunyan. 

BACA JUGA:Filosofi Bubur Merah Putih yang Sarat Makna dalam Tradisi Jawa, Wajib Tersaji di 3 Fase Kehidupan Manusia

Perjalanan ini sendiri adalah pengalaman yang menarik, karena pengunjung akan diberi kesempatan, untuk menikmati pemandangan danau yang indah.

Salah satu hal paling unik yang menjadi daya tarik utama Desa Trunyan adalah tradisi pemakaman mereka. 

Di desa ini, jenazah yang meninggal tidak dikubur atau dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon khusus yang disebut 'taru menyan'. 

Pohon ini memiliki bau harum yang kuat yang diyakini oleh masyarakat setempat mampu menghalau bau busuk jenazah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: