Honda

Kepoin Tradisi Betangas Yuk, Dilakukan Jelang Pernikahan di Kabupaten Empat Lawang

Kepoin Tradisi Betangas Yuk, Dilakukan Jelang Pernikahan di Kabupaten Empat Lawang

LAMARAN: Prosesi lamaran di Kabupaten Empat Lawang-Foto: Anita-Palpres

Nenek Wot ini merupakan salah seorang warga yang sering melakukan tangas kepada pasangan calon pengantin.

"Bahkan zaman dulu betangas ini bisa dijadikan sebagai patokan mempelai wanita masih suci atau tidak, kalau mempelai wanita mau betangas artinya masih suci, kalau mempelai wanita tidak mau betangas artinya ya kebalikannya karena betangas ini tidak boleh dilakukan oleh wanita yang sedang hamil," jelas Nek Wot.

BACA JUGA:Calon Pengantin Wanita Wajib Menangis Selama 30 Hari Sebelum Pernikahan, Intip Tradisi Unik Suku Tujia di Cina

BACA JUGA:7 Toko Souvenir dengan Harga Terjangkau di Palembang, Cocok Bantu Persiapan Pernikahanmu!

Selain itu, Nek Wot menjelaskan betangas memiliki manfaat untuk mengeluarkan inner beauty. 

Pasangan mempelai akan keluar auranya yang bercahaya ketika sudah betangas.

Ketika di pelaminan akan terpancar cahaya dari wajah pasangan pengantin.

"Juga untuk mengeluarkan keringat pasangan calon pengantin, biar tidak merusak pakaian pengantin," ucap Nek Wot.

BACA JUGA:7 Toko Souvenir dengan Harga Terjangkau di Palembang, Cocok Bantu Persiapan Pernikahanmu!

BACA JUGA:UNIK! Tradisi Jelang Pernikahan di Empat Lawang, Ada Melembong dan Merampeng

Nah, penasaran gimana caranya betangas di Kabupaten Empat Lawang?

Simak penjelasannya berikut ini.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk betangas:

- Serai Wangi

BACA JUGA:5 Cobaan Menjelang Pernikahan, Ini Nasihat dari Ustad Adi Hidayat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: