Pertamina Hulu Kaltim Teken Kontrak Penyewaan Shorebase dengan Konsorsium PTK dan PPL
Pertamina Hulu Kaltim Teken Kontrak Penyewaan Shorebase -Istimewa-
KALIMANTAN, PALPRES.COM– PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dari Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina.
Menandatangani perjanjian jasa penyewaan shorebase daerah selatan, dengan konsorsium PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) dan PT Pertamina Port and Logistics (PPL) di Tanjung Batu, Kalimantan Timur.
Kontrak jasa penyewaan ini akan berlangsung selama 2 tahun yang berlaku efektif mulai tanggal 1 November 2023.
Berdasarkan kontrak ini, PHKT akan menggunakan Peteka Shorebase Tanjung Batu yang dikelola oleh PTK dan merupakan pelabuhan penyedia fasilitas logistik bagi operasi migas di kawasan regional Kalimantan dan Sulawesi.
Pada penandatanganan kerja sama ini, General Manager Zona 10 Avep Disasmita menjelaskan bahwa kontrak penyewaan shorebase ini akan melayani aktivitas Drilling dan Completion.
Operasi hulu migas PHKT untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030.
“PTK & PPL akan menyediakan jasa-jasa penyewaan shorebase dan semua infrastruktur yang diperlukan, serta menyediakan jasa-jasa penyediaan pergudangan beserta alat dan tenaga pendukung lainnya bagi PHKT,” ungkap Avep.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan wujud implementasi borderless strategy di grup Pertamina yang diharapkan mampu mengoptimalkan pengelolaan wilayah-wilayah kerja migas sehingga menghasilkan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
BACA JUGA:Ajang IOGP Summit 2023, Pertamina Hulu Energi Tunjukkan Taring! Ini Program Andalannya
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pertamina Trans Kontinental, I Ketut Laba, menerangkan bahwa PTK merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) bagian dari Subholding Integrated Marine Logistic (IML).
Berpengalaman dalam bisnis pelayaran, jasa maritim, kepelabuhanan, dan logistik dengan area kerja yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan mengelola 104 pelabuhan Pertamina serta 369 armada kapal yang terus bertransformasi dan tumbuh menjadi Perusahaan jasa maritim yang terintegrasi dengan skala global.
Dalam kesempatan ini, I Ketut menyampaikan apresiasi kepada PHKT atas kerja sama yang terjalin.
”Kami akan memberikan layanan yang dibutuhkan oleh PHKT dengan sebaik-baiknya, dengan terus mengedepankan aspek keselamatan dan kualitas sebagai indikator utama dalam menjalankan kontrak,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: