Honda

Pertamina EP Jambi Field Berikan Kepedulian Bagi Warga Binaan Perempuan, Ini Dia Bentuk Programnya

Pertamina EP Jambi Field Berikan Kepedulian Bagi Warga Binaan Perempuan, Ini Dia Bentuk Programnya

Pertamina EP Jambi Field Memberikan Kepedulian Bagi Warga Binaan Perempuan di Lapas Jambi.-Istimewa-

Memiliki peningkatan kapasitas diri mereka masing-masing dari keahlian yang telah kami berikan,” ucap Dicki Hendrian, selaku Pjs General Manager Zona 1. 

Lebih lanjut Dicki Hendrian mengungkapkan, komitmen manajemen PHR Regional Sumatera Zona 1 terhadap implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sangat baik.

BACA JUGA:Dukung Keselamatan Operasi Migas, Pertamina EP Bunyu Field Gelar Latihan Tanggap Darurat Bersama

Terbukti dengan berjalannya program-program TJSL keberlanjutan dengan tetap memperhatikan kondisi lingkungan sekitar wilayah operasi perusahaan.

Kegiatan membatik dimulai pertama sekali di tahun 2019 di Lapas Perempuan. 

Program ini telah  berjalan  sudah memasuki tahun ke-5. Ketika program ini berlangsung dan difasilitasi oleh PEP Jambi Field, kegiatan membatik ini bermula di sungai Bulu sebelum dipindahkan lokasi di Sangeti. 

Berawal keikutsertaan anggota 8 (delapan) orang kemudian bertambah peminat menjadi 10 (sepuluh) orang dan bertambah lagi, sekarang berjumlah 20 orang, dengan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan diantaranya alat berupa kompor, panci, lilin/malam, alat canting, kain putih dan bahan baku pewarnaan alami.  

Jenis batik yang diusung oleh warga binaan Lapas mengangkat kearifan lokal Jambi dengan berbagai macam motif yang telah dipatenkan. 

BACA JUGA:Peringati Hari Ozon Internasional, Pertamina EP Pendopo Field Gelar Aksi Penanaman 1.000 Pohon Pinang

Beberapa motif batik yang telah memiliki Hak Cipta yaitu Motif Batik Tulis Pian Puan yang memiliki filosofi melambangkan pegawai Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi selalu memberikan pembinaan serta mengayomi Warga Binaan Pemasyarakatan. 

Motif Batik Tulis Jembatan Angso Dua memiliki filosifi yaitu merupakan pemersatu Wanita-wanita Jambi yang hebat dan tangguh dan mampu menjalani rintangan kehidupan dengan tidak meninggalkan arti kesetiaan. 

Motif Batik Tulis Queen Nanas memiliki filosofi yaitu walaupun banyak duri dalam kehidupan yakinlah akhirnya akan manis juga. 

Motif Batik Cahaya Resam, memilki filosifi hiduplah seperti resam terus merambat, tetapi memiliki tujuan yang pasti. 

Adapula Motif Corona memiliki filosofi rasa rindu warga binaan terhadap keluarganya, dikarenakan tidak dapat bertatap muka langsung pada saat masa pandemi.

BACA JUGA:Begini Cara PT Pertamina EP Field Jatibarang Dukung Penurunan Angka Stunting, Yuk Simak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: