RDPS
Honda

Peluang Indonesia jadi Pemain Terdepan dalam Industri Halal Global

Peluang Indonesia jadi Pemain Terdepan dalam Industri Halal Global

Inhalife Conference 2023-bi.go.id-

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Bank Indonesia Jaga Inflasi Tetap Rendah Hingga Akhir Tahun 2023

Strategi terakhir adalah sinergi dan kolaborasi didukung seluruh pihak terkait baik pemerintah, pelaku usaha syariah serta berbagai elemen masyarakat yang berkepentingan mendorong perkembangan industri halal Indonesia ke depan.

Sejalan dengan itu, Deputi Gubernur Doni P. Joewono bersama dengan Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) dan Managing Director Dinar Standard meluncurkan buku Laporan Pasar Halal Indonesia beserta Buku Fashion Berkelanjutan. 

Peluncuran ini merupakan dukungan Bank Indonesia dan pihak yang terkait terhadap praktik berkelanjutan dalam industri halal khususnya fesyen dan diharapkan dapat meningkatkan kualitas produsen fesyen. 

Konferensi INHALIFE dirangkaikan dengan seminar yang mengangkat topik industri halal berkelanjutan, transformasi digital dalam industri halal, program pengembangan UKM halal di lingkungan koperasi IKRA, serta deklarasi pendirian Koperasi IKRA. 

BACA JUGA:Pastikan Inflasi Tetap Rendah, Bank Indonesia Pertahankan BI7DRR Sebesar 5,75 Persen

Melalui konferensi internasional INHALIFE diharapkan para pelaku industri halal dapat bertukar pikiran dengan negara-negara yang fokus mengembangkan industri halal, seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi dan negara-negara mayoritas Muslim lainnya. 

Konferensi ini juga bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai perkembangan, tren, dan inovasi terkini dalam industri halal global saat ini dan masa depan, yang pada akhirnya dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci di panggung halal global.

Pada hari yang sama turut diselenggarakan 5th International Hajj Conference yang merupakan forum internasional yang mengulas strategi pengelolaan keuangan dan pembiayaan haji yang terintegrasi secara sosial dan komersial secara simultan. 

Bank Indonesia bekerjasama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memulai transformasi digital pengelolaan haji dengan membangun dan mengembangkan super apps pelayanan haji yang berkualitas secara end to end. 

BACA JUGA:Laporan Bank Indonesia: Cadangan Devisa Agustus 2023 Tetap Tinggi

Melalui platform ini diharapkan akan terbentuk ekosistem digital yang turut mendukung akselerasi pertumbuhan eksyar dari sektor jasa dan sektor terkait lainnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: