Citraland
Honda

Peluang Indonesia jadi Pemain Terdepan dalam Industri Halal Global

Peluang Indonesia jadi Pemain Terdepan dalam Industri Halal Global

Inhalife Conference 2023-bi.go.id-

JAKARTA,PALPRES.COM- Indonesia jadi Pemimpin Global Pengembangan Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah.

Akselerasi pengembangan industri halal Indonesia berperan strategis dalam pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. 

Hal ini mendorong Indonesia memantapkan posisinya sebagai pemimpin global di sektor halal, khususnya dalam bidang produksi makanan halal dan fesyen sebagaimana tecermin dari posisi Indonesia yang menduduki peringkat ke-2 dari semula peringkat 4 dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah global. 

Peningkatan peringkat State of the Global Islamic Economy (SGIE) tersebut secara signifikan diraih Indonesia dari meningkatnya industri makanan halal. 

BACA JUGA:Gelar Syariah Festival Sriwijaya, Ini 3 Fokus Bank Indonesia untuk Memperkuat Ekonomi Syariah di Sumsel

Adapun tiga kunci yang mendukung membaiknya peringkat sektor ini yaitu meningkatnya ekspor pangan halal ke negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), peluncuran sistem kodifikasi produk halal dan digitalisasi sertifikasi halal. 

Demikian mengemuka dalam Indonesia International Halal Lifestyle Conference and Forum (INHALIFE) 2023 yang mengangkat tema "Halal Beyond Tomorrow: Paving the Way for a Sustainable, Inclusive, and Digital Future", di Jakarta 27 Oktober 2023.

Deputi Gubernur BI, Doni P. Joewono dalam siaran persnya menekankan Indonesia berpeluang menjadi pemain terdepan dalam industri halal, didukung dengan potensi industri halal yang besar di masa depan. 

Untuk itu industri halal menurutnya bukan hanya sekedar sektor namun dapat menjadi pintu gerbang menuju pemberdayaan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pembangunan berkelanjutan. 

BACA JUGA:Bank Indonesia Dorong Penggunaan Mata Uang Lokal dalam Perdagangan Antar Negara

Sebagai wujud komitmen memajukan industri halal, Bank Indonesia bersama lembaga/otoritas menyusun Masterplan Produk Industri Halal Indonesia (MPIHI) 2023-2029 yang dapat dijadikan pedoman dalam merumuskan kebijakan, melaksanakan program, dan memantau indikator perkembangan industri halal di Indonesia. 

Lebih lanjut Deputi Gubernur Doni menekankan tiga strategi untuk mempercepat pengembangan industri halal di Indonesia. 

Pertama, digitalisasi yang terintegrasi dari hulu ke hilir membentuk ekosistem digital yang mendorong pertumbuhan eksyar melalui platform online. 

Kedua, pentingnya perencanaan yang efektif dan lengkap bagi bisnis halal didukung ketersediaan informasi dan data yang akurat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: