Honda

Info Terbaru Bansos BPNT dan PKH September-Oktober Sudah Ada yang Cair Hari Ini, Cek Daftar Penerimanya

Info Terbaru Bansos BPNT dan PKH September-Oktober Sudah Ada yang Cair Hari Ini, Cek Daftar Penerimanya

Info Terbaru Bansos BPNT dan PKH September-Oktober Sudah Ada yang Cair Hari Ini, Cek Daftar Penerimanya -palpres.com-

JAKARTA,PALPRES.COM- Info terbaru bansos BPNT dan PKH September-Oktober sudah ada yang cair hari ini, cek daftar penerimanya.

Pencairan bansos BPNT tahap 5 dan PKH tahap 4 alokasi September-Oktober 2023 terus mengalami kemajuan, dan terpantau pada aplikasi SIKS-NG kedua bantuan baik itu PKH dan juga BPNT statusnya sudah SPM.

Bahkan sudah ada KPM yang melaporkan jika sudah berhasil melakukan penarikan bansos BPNT tahap 5 senilai Rp400.000. 

Seperti kita ketahui bersama, terdapat beberapa bantuan sosial dari pemerintah yang akan disalurkan kepada KPM yang terdaftar yaitu PKH tahap 4 September-Oktober lewat KKS, dan PKH tahap 4 alokasi Oktober-Desember lewat PT Pos.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos PKH Cair untuk KPM Golongan Ini, Update Pencairan BPNT Rp400 Ribu Sudah Masuk KKS

BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan, Fix 3 Bansos Cair Hari Ini di Kantor Pos, Lansia dan Yapi dapat Bantuan Tunai dan Pangan

Juga bantuan BPNT tahap 5 untuk periode September-Oktober lewat KKS dan BPNT tahap 4 periode Oktober, November dan Desember lewat PT Pos Indonesia. 

Berdasarkan pantauan di SIKS-NG pendamping sosial itu terpantau sudah ada update pencairan dua bantuan sosial reguler Kemensos ini. 

 Seperti bantuan PKH tahap 4 alokasi September-Oktober 2023 sudah muncul keterangan SPM pada sebagian kecil nama KPM.

Jika sudah diterbitkan SPM selanjutnya akan dilakukan prosess penerbitan SP2D paling lambat 2 hari kerja.

BACA JUGA:MANTAP! 2 Bansos Tambahan Uang Tunai dan Pangan Cair Dobel Hari Ini, Kamu Termasuk?

Setelah SP2D terbit, barulah pihak perbankan melakukan top up saldo bantuan PKH tahap 4 ke rekening masing-masing KPM.

Pencairan PKH tahap 4 ini juga tidak serta merta serentak langsung diterima oleh 10 juta KPM yang menjadi sasaran.

Namun, proses pencairannya menggunakan mekanisme termin dan bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: