Dengan Program Ini, PT Elnusa Tbk Memberikan Kontribusi Bagi Pembangunan Berkelanjutan

JAKARTA, PALPRES.COM- PT Elnusa Tbk terus memberikan kontribusi bagi pembanguna  berkelanjutan.

Melalui sejumlah program dan terus konsisten salah satunya menggelar aksi Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan kegiatan Drilling for Water di Area yang terdampak kekeringan di Lebak, Banten dan CSR Goes to Community di SMP dan SMK PGRI, Cileles Kabupaten Lebak.

Program Drilling for Water atau penyediaan sarana air bersih ini tidak hanya fokus untuk meningkatkan kemudahan akses air bersih saja.

Namun memiliki tujuan jangka panjang yang lebih luas, yaitu mencakup peningkatan indeks kesehatan masyarakat dan mempercepat penurunan angka gizi buruk yang disebabkan oleh kualitas air di lingkungan.

BACA JUGA:Kuartal 3 Tahun 2023, PT Elnusa Tbk Laporkan Laba Bersih Capai Rp407 Miliar

Adapun Program Drilling for Water ini dilakukan guna mewujudkan SDGs poin 6 aitu pemerataan akses air bersih dan sanitasi, poin 10  yaitu berkurangnya kesenjangan.

Poin 4  yaitu Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan Merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua.

Tak hanya itu, pada kesempatan yang sama melalui program CSR goes to Community, Elnusa memberikan pengetahuan terkait First Aid ke SMP & SMK PGRI Gumuruh, Lebak dengan tujuan edukasi safety awareness tentang Pertolongan Pertama Pada Kondisi Darurat dan Kecelakaan dengan keterampilan dasar.

Terutama berkaitan dengan konsep dasar dan prosedur untuk mengatasi keadaan gawat darurat.

BACA JUGA:PT Elnusa Tbk Dorong Perkembangan Bisnis untuk Pertumbuhan yang Lebih Agresif

Sehingga peserta dapat mengenali dan deteksi dini insiden darurat serta mampu memberikan bantuan awal kepada korban kecelakaan dengan cepat, akurat dan aman.

Corporate Secretary Elnusa, Asmal Salam mengatakan, dengan memberikan dukungan secara berkelanjutan ke masyarakat yang berada di daerah kekeringan dan kesulitan air bersih. 

Elnusa melakukan pengeboran air bersih di dua titik area Lebak yaitu di area pemukiman warga yang akan dijadikan MCK bersama yang dapat di manfaatkan airnya untuk warga sekitar dan titik selanjutnya yaitu Pesantren Toriqu Sa’adah, Lebak. 

“Dimana kondisi keberadaan air bersih sebelumnya untuk area tersebut tidak memiliki sumur air dan harus mengambil air ke sumber air yang jaraknya cukup jauh dan terjal.

Sumber: