Honda

Ini Fokus Penyusunan Awal RPJPD 2025-2045 Pemkot Lubuklinggau, Bahas Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Ini Fokus Penyusunan Awal RPJPD 2025-2045 Pemkot Lubuklinggau, Bahas Masalah Stunting dan Kemiskinan Ekstrem

Penyusunan Awal RPJPD 2025-2045 Fokus pada Stunting dan Kemiskinan Ekstrem--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Lubuklinggau, H Surya Darma membuka kegiatan forum konsultasi publik (FKP) pada penyusunan awal  Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Lubuklinggau tahun 2025-2045 di ruang rapat BPKAD Kota Lubuklinggau, Rabu, 1 Oktober 2023.

Dalam sambutannya, H Surya Darma menjelaskan RPJPD akan dilaksanakan pada Juni 2024, dalam penyusunan RPJPD tersebut tentu tidak lepas dari permasalahan seperti kemiskinan ekstrim, inflasi dan stunting.

Menurutnya, sejauh ini angka kemiskinan ekstrim masih menjadi perhatian, termasuk didalamnya masalah stunting. 

“Kita tidak mau ada pejabat dilingkungan kecamatan yang gemuk tapi masyarakat disana mengalami stunting,” ungkapnya.

BACA JUGA:Bikin Semangat! Ini Lirik Lagu 'Only Fun' Milik XODIAC 

Pada sisi positifnya, sambung dia, tingkat kesejahteraan juga semakin membaik, tapi jangan terlena, kesejahteraan masyarakat harus ditingkatkan secara terus menerus.

RPJPD Lubuklinggau telah dievaluasi oleh pihak Provinsi Sumsel serta mendapat nilai 91,28, nilai ini cukup tinggi sehingga harus diimbangi dengan kinerja yang baik sesuai dengan apa yang dilakukan atau fakta. 

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Lubuklinggau, H Emra Endi Kesuma menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah menyusun rancangan awal RPJPD, mencari saran dan masukan baik dari masyarakat maupun dari perangkat daerah dilingkungan Pemkot Lubuklinggau

“Pada 17 Oktober 2023 lalu, RPJPD sudah dibahas di DPRD Kota Lubuklinggau dan kami telah menyebar kuesioner untuk meminta pendapat responden. Dari 19 topik, yang paling banyak dibahas adalah masalah pemekaran Provinsi Sumsel Barat dan peningkatan kualitas SDM,” bebernya.

BACA JUGA:ASN Pemkot Lubuklinggau Wajib Gotong Royong Jumat Bersih, Ini Jadwal Pelaksanaannya

Topik pembahasan FKP adalah peningkatan investasi daerah untuk mewujudkan transformasi yang adektif serta pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.  Kegiatan juga untuk membahas pembangunaan Kota Lubuklinggau 20 tahun kedepan.

Hadir dalam rapat tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Herdawan, Inspektur Kota Lubuklinggau,  H Resta Irwan Putra,  Kepala DLH, H Hendra Gunawan, Sekwan, Imam Senen, Sekretaris BPKSDM. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: