Honda

Kampung Unik di Jawa Timur, Sudah Berumur 2000 Tahun, Warga Dilarang Makan Ikan, Mengapa?

Kampung Unik di Jawa Timur, Sudah Berumur 2000 Tahun, Warga Dilarang Makan Ikan, Mengapa?

Ilustrasi Kampung unik di Jawa Timur.-Pixabay.com/Makalu-

PALEMBANG, PALPRES.COM – Kalau membahas Provinsi Jawa Timur, maka pastilah terbesit di benak kita tentang keindahan alamnya. 

Padahal, Jawa Timur tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya.

Provinsi ini memiliki sejumlah cerita sejarah yang menarik untuk diulas.

Salah satunya berasal dari kampung unik di daerah Tuban

BACA JUGA:Mengulik Desa Unik Berusia Ribuan Tahun, Kehidupan Warga di Kampung Adat NTT Ini Kental Akan Mistis

Ada aturan aneh di kampung ini. 

Warganya disebut dilarang memakan ikan.

Kira-kira, kampung apakah yang dimaksudkan itu?

Langsung saja yuk kita cari tahu tentang nama dan lokasi dari kampung ini.

BACA JUGA:Kampung Unik di Wonogiri, Penghuninya Hanya Wanita, Cuma Ada 7 Rumah di Sini

Menurut keterangan yang dilansir melalui laman mtsn4sda.sch.id, nama dari kampung ini adalah Kampung Rengel.

Kampung ini berlokasi di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

Konon, kampung ini adalah yang tertua di Indonesia. 

Sudah ada sejak 2000 tahun lamanya. 

BACA JUGA:Kampung Terpencil di Tengah Hutan Madiun, Hanya Dihuni 4 KK, Namun Ramai Saat Bulan Suro, Hajatan Apa?

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, kampung ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Gumenggeng.

Namun, warganya menderita kelaparan yang parah.

Bahkan kelaparan ini sudah berlangsung sejak lama.

Hal itu lantaran kampung ini dilanda kemarau panjang. 

BACA JUGA:Berada 950 MDPL, Kampung Unik di Malang, Tawarkan Pemandangan Negeri di Atas Awan

Sampai kemudian Raden Arya Bangah, raja yang memimpin Kerajaan Gumenggeng, bermimpi ada seseorang yang melakukan semedi di puncak Gunung Andhong atau sekarang jadi sebuah desa bernama Andhong.

Jika hal ini dilakukan, niscaya warga akan selamat dari kelaparan dan kekeringan.

Kemudian ada seorang kyai bernama Jala Ijo yang bersedia melakukan semedi.

Tapi dengan sejumlah persyaratan yang ditentukan.

BACA JUGA:Mengerikan! Kisah Kaum Sodom Versi Indonesia, Masyarakat 1 Kampung Hilang dalam Semalam

Dalam semedinya, Kyai Jala Ijo mendapatkan petunjuk.

Isi petunjuk itu untuk mencungkil tanah di sebuah tempat jika ingin masa kekeringan berakhir.

Lalu ia pun mencungkil tanah dan konon keluar air bersih dari tanah tersebut.

Tidak hanya itu saja, cungkilan tanah itu juga muncul sebuah goa yang disebut Goa Ngerong.

Aliran air bersih yang mengalir dari dalam goa ini, mempunyai sejumlah ikan seperti ikan bader, nila, dan lele.

Selain itu juga ada bulus atau kura-kura.

Namun warga sekitar dilarang memakan ikan yang ada di aliran air ini.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa larangan memakan ikan hanya ditujukan untuk ikan-ikan yang ada di aliran air ini saja.

Warga sekitar boleh memakan atau menangkap ikan di tempat lain selain di dalam Goa Ngerong.

Jika aturan ini dilanggar, maka masyarakat percaya bakal ada kutukan bagi para pelanggar.

Demikian informasi unik mengenai kampung di Provinsi Jatim atau Jawa Timur yang disebut bekas Kerajaan Gumenggeng. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: