Mengenal Ibnu Hazm al-Andalusi, Pakar Ilmu Hadits dan Fiqih dari Andalusia, Spanyol
Ilustrasi -facebook.com/bicara.hidayah-
Pada awalnya, Ibnu Hazm tumbuh sebagai penganut madzhab Maliki.
Namun ia berpindah ke madzhab Syafi’i.
BACA JUGA:BLT BPNT dan Bansos PKH Cair via Pos, Bonus Rp400.000 Diterima KPM, Catat Tanggalnya Ya!
Terakhir, ia menganut madzhab Dzahiri yang merupakan madzhab yang memiliki corak literalis dalam mengambil hukum (ber-istinbath) dari Al-Qur’an dan hadits.
Ia merupakan seorang ulama ternama dengan karir intelektual sangat mumpuni.
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah karya ilmu pengetahuan dalam 400 kitab yang ia buat antara lain an-Nasikh wa al-Mansûkh, at-Taqrib fi Hududil Manthiq, dan Jamahiratul Ansab.
Nama Ibnu Hazm cukup dikenal di kalangan ulama besar dan umat muslim.
BACA JUGA:4 Cara Mudah Cek Nomor BPJS Ketenagakerjaan Secara Online, Bisa Lewat HP
BACA JUGA:Cek Jadwal Penyaluran BLT BPNT dan Bansos PKH via Pos, Dana Rp2.400.000 Segera Cair!
Al-Humaidi, salah satu muridnya mengatakan bahwa Ibnu Hazm al-Andalusi merupakan seorang hafidz, dan pakar ilmu hadits dan fiqih.
Baginya Ibnu Hazm punya kemampuan dalam hal ber-istinbath hukum-hukum syariat langsung dari Al-Qur’an dan hadits, berpengetahuan luas serta mengamalkannya.
Dengan ilmu yang dimilikinya ini Ibnu Hazm mempunyai sifat zuhud yakni tidak terlalu memusingkan urusan dunia.
Ibnu Hazm dan dan ayahnya dikenal sebagai seorang pejabat negara yang tawadhu, memiliki banyak keutamaan, dan punya segudang karya.
BACA JUGA:Tak Hanya Enak Disantap, Ini 4 Manfaat Mengkonsumsi Ikan Lele untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: