Honda

Orangtua Wajib Tahu! Ini 6 Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Ajak Aktivitas Lain

Orangtua Wajib Tahu! Ini 6 Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Ajak Aktivitas Lain

Ilustrasi 6 cara ampuh mengatasi kecanduan gadget pada anak.-Unsplash.com/Vitolda Klein-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Sebagian besar orang kini telah memanfaatkan gadget atau gawai sebagai pendukung aktivitasnya sehari-hari. 

Tapi, di balik beragam manfaatnya, gadget berpotensi membawa dampak buruk, salah satunya kecanduan gadget

Kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, anak-anak pun bisa kecanduan gadget.

Kalau sudah kecanduan gadget, biasanya juga akan berpengaruh pada kesehatan fisik maupun mental si anak. 

BACA JUGA:Pesona Batu Akik Kinyang Air, Keindahannya Memancarkan Aura Menyejukkan

Anak yang kecanduan gadget dapat menyebabkan nyeri leher, gangguan emosi, hingga masalah kesehatan lainnya.

Kita sebagai orangtua harus memperhatikan penggunaan barang-barang tersebut oleh anak, agar mereka tidak menjadi kecanduan.

Kecanduan gadget menjadi permasalahan yang sering dikeluhkan para orangtua. 

Bagaimana tidak, anak-anak menjadi lebih senang berdiam diri di rumah dengan gawainya ketimbang bermain di luar rumah.

BACA JUGA:Harga Rp1 Jutaan Saja, Ini 5 Hp Android Terbaik 2023, Fitur Canggih, Sudah 5G

Hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan, tumbuh kembang anak, serta kemampuannya bersosialisasinya. 

Jangan dibiarkan begitu saja.

Berikut beberapa cara efektif mengatasi anak kecanduan gadget seperti yang dikutip dari palpres.bacakoran.co serta berbagai sumber.

 

1. Batasi Waktu Penggunaan

BACA JUGA:Intip Keunikan 5 Batu Akik yang Memiliki Kekuatan Gaib, jadi Incaran Para Sultan di Indonesia

Untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai, sebaiknya ibu membatasi durasi penggunaannya sesuai usia anak.

American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society memberikan pedoman screen time berikut ini.

Anak-anak di bawah usia 2 tahun tidak diperbolehkan bermain sendirian dengan perangkat, termasuk TV, smartphone, dan tablet.

Anak usia 2-4 tahun hanya diperbolehkan bermain gawai kurang dari satu jam sehari.

BACA JUGA:Punya Burung Gagak, Bisa Kaya Mendadak! Kok Bisa, Begini Penjelasannya

Lalu anak usia 5 tahun ke atas sebaiknya tidak lebih dari dua jam per hari dalam penggunaan gawai. 

Kecuali kalau gawai itu digunakan untuk kebutuhan pendidikan.

Jadi para ibu harus benar-benar memperhatikan batasan berapa lama alat di atas boleh digunakan oleh anak, tidak peduli seberapa sering si kecil menangis, memohon atau memohon kepada ibu.

Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka dengan baik mengapa Anda menerapkan pembatasan ini.

 

2. Tetapkan Jadwal

Selain itu, dengan perangkat, para ibu dapat mengatur jadwal bermain yang sesuai dengan anak mereka, apa pun perangkatnya. Biarkan anak Anda menonton TV, menggunakan laptop, dan lain-lain.

Dengan cara ini, ibu tidak hanya memberikan mereka rasa kebebasan, tetapi juga melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Namun, ibu juga harus menyiapkan alternatif kegiatan lain, agar anak tidak bosan dan tidak kembali menggunakan gawai.

 

3. Ajak Anak Melakukan Aktivitas Lain

Daripada bermain dengan peralatan, para ibu bisa mengajak anaknya bermain di luar rumah.

Misalnya bermain di taman komplek rumah, berlari, atau berolahraga.

Tidak harus selalu keluar rumah.

Masih banyak aktivitas menyenangkan lainnya yang bisa dilakukan di rumah untuk menghibur anak.

Misalnya permainan papan, petak umpet, bernyanyi bersama, membaca buku, membantu ibu memasak, dan sebagainya. 

Beginilah cara para ibu perlahan-lahan menjauhkan gadget dari anak-anaknya.

 

4. Habiskan Lebih Banyak Waktu dengan Anak

Ini mungkin terdengar terlalu sederhana, namun penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering ditinggal sendirian lebih cenderung mengalami kecanduan gawai.

Maka berinisiatiflah untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama anak dan menemaninya dalam berbagai aktivitas menarik.

 

5. Menjadi Panutan

Anak-anak lebih banyak mengikuti apa yang orang tuanya lakukan daripada apa yang dikatakan orangtuanya.

Jadi, jika para ibu ingin mengatasi kecanduan gawai pada anak, maka ibu perlu memberikan contoh yang baik dengan tidak terus-terusan melihat ponsel pintarnya. 

Setidaknya, usahakan untuk tidak menggunakan barang elektronik tersebut di sekitar anak-anak.

Di sisi lain, ibu dapat mengembangkan kebiasaan yang baik dan sehat seperti membaca buku, berolahraga, dan lain-lain, sehingga anak juga dapat mengikuti kebiasaan yang sama.

 

6. Ciptakan Zona Bebas

Buatlah aturan bahwa peralatan tidak digunakan di area tertentu. 

Misalnya saja di meja makan, di kamar tidur, dan di dalam mobil. 

Anggota keluarga lainnya juga tidak diperbolehkan menggunakan perangkat di lokasi ini.

Dengan cara ini, para ibu dapat membatasi penggunaan gawai pada anak.

Sekaligus mengajari si kecil untuk fokus makan di meja makan saat memasuki kamar tidur dan tidur sesuai jadwal yang telah ditentukan saat memasuki kamar tidur.

 

Demikian ulasan mengenai 6 cara ampuh mengatasi kecanduan gadget pada anak. Semoga bermanfaat. * 

 

Artikel ini sudah tayang di palpres.bacakoran.co dengan judul 'Anak Anda Kecanduan Gadget? Berikut 6 Cara Ampuh Mengatasinya'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: