Proyek Tol Diatas Air di Jawa Timur Habiskan Dana Rp150 Triliun, Gagal Sebelum Dibangun, Kok Bisa?
Ilustrasi jalan tol diatas air di Jawa Timur yang habiskan dana Rp150 Triliun-wikipedia-
PALPRES.COM - Pembangunan jalan tol pertama di Jawa Timur yang membentang di atas laut membuat heboh publik.
Sebab, proyek jalan tol di Jawa Timur ini menimbulkan kontroversi dari berbagai lini.
Salah satunya kontroversi yang muncul yakni anggaran proyek yang sangat besar karena mencapai Rp150 triliun.
Dengan anggaran yang cukup besar itu memang dianggap wajar mengingat panjang jalan tol pertama di Jawa Timur ini mencapai 775 kilometer diatas laut.
BACA JUGA:5 Mobil Listrik Buatan China yang Kuasai Pasar Indonesia, Dibanderol Hanya Rp200 Jutaan
Proyek ini sendiri terinspirasi dari Jalan Tol Bali Mandara yang dibangun diatas Teluk Benoa.
Tapi ternyata, proyek tersebut rencananya tidak akan dinadai oleh negara melalui APBN.
Akan ada banyak konsorsium yang terlibat dalam proyek pembangunan jalan tol di Jawa Timur ini.
Setidaknya terdapat 19 konsorsium yang direncanakan terlibat, yakni PT Jasa Marga Tbk, PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Karya Tbk, PT WIjaya Karya Tbk dan PT Istaka Karya.
BACA JUGA:Orangtua Wajib Tahu! Ini 6 Cara Ampuh Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak, Ajak Aktivitas Lain
Belum lagi PT Nindya Karya, PT Brantas Abikarya, PT Hutama Karya dan PT Pembangunan Perumahan Tbk.
Kemudian ada PT Bank Negara Indonesia, PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Tabungan Negara, PT Pelabuhan Indonesia II, PT Pelabuhan Indonesia III, PT Taspen, PT Jamsostek, PT Krakatau Steel dan PT Semen Indonesia Tbk.
Proyek ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi jalur logistik di Pulau Jawa.
Jalan tol pertama di Jawa Timur ini membentang diatas laut ini digagas oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan pada 2013.
BACA JUGA:Penakluk Andalusia, Begini Cerita Panglima Hebat dari Dinasti Almoravid
keberhasilan pembangunan Jalan Tol Bali Mandara menjadi pemicu semangatnya untuk membangun tol serupa di Jawa Timur.
Direncanakan, jalan tol tersebut akan membentang 775 kilometer dari Surabaya hinggga Jakarta.
Untuk tahap pertamanya akan dibangun ruas yang menghubungkan antara Surabaya menuju Semarang.
Akan tetapi, proyek jalan tol di Jawa Timur yang membentang diatas laut ini ditentang banyak pihak.
BACA JUGA:Ini 5 Poin Penting Dalam Pembahasan Evaluasi Raperda APBD 2024 Lubuklinggau, yuk Simak
BACA JUGA:7 Air Terjun Tertinggi di Indonesia, Ada yang Setinggi 250 Meter, Setara Gedung 50 Lantai!
Hal ini disebabkan karena proyek tersebut akan menjadi saingan dari Tol Trans Jawa yang sedang dibangun pemerintah.
Tentunya hal ini harus dihidari demi efisiensi pembangunan agar tidak saling bertentangan.
Bukan itu saja, masalah pembebasan lahan juga menjadi kendala lantaran diprediksi akan sangat sulit.
Hingga akhirnya proyek tersebut dibatalkan karena berbagai pertimbangan yang ada.
BACA JUGA:Cek Jadwal Penyaluran BLT BPNT dan Bansos PKH via Pos, Dana Rp2.400.000 Segera Cair!
BACA JUGA:Usai Ditetapkan Jadi Plt Bupati, DPRD OKI Umumkan Pengusulan HM Dja'far Shodiq Jadi Bupati OKI
Batalnya pembangunan jalan tol ini tentunya memberikan kekecewaan bagi pihak-pihak yang menggagasnya.
Saat itu juga telah dilakukan sayembara kepada perusahaan yang bersedia melakukan uji kelayakan.
Bahkan dana sekitar Rp3 miliar telah disiapkan untuk studi kelayakan proyek tersebut. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: