Honda

Serba Mewah! Ini 7 Pakaian Adat Sumatera Selatan, Aksesorisnya Super Elegan

Serba Mewah! Ini 7 Pakaian Adat Sumatera Selatan, Aksesorisnya Super Elegan

Pakaian Adat Sumatera Selatan-kolase IG/bedirudat-

Pakaian adat Basemah ini diberikan selendang di bagian dada yang terbuat dari bludru juga.

Pakaian dengan baju adat Basemah ini dihiasi dengan aksesoris-aksesoris yang membuat cantik dan bagus baju ini. 

Aksesoris ini ada di pakaian pria maupun wanita.

Pada pakaian pria ditambahkan aksesoris berupa logam emas di sekitar pakaiannya. 

Ada kalung berbentuk tanduk kerbau yang terbuat dari emas. Kemudian ditambah dengan sebuah mahkota berwarna emas di kepalanya.

Sementara pada pakaian wanita memiliki lebih banyak hiasan dan aksesoris. 

Baju adat Basemah ini dihiasi dengan banyak aksesoris seperti kalung emas, ada mahkota dan konde yang juga terbuat dari emas.

BACA JUGA:Berjarak 320 Km dari Palembang, Inilah 2 Kota Paling Terpencil Sumatera Selatan

3. Pakaian Adat Banyuasin

Baju adat Banyuasin merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang sering digunakan oleh para pengantin pada saat upacara pernikahan.

Dimana baju adat ini mempunyai warna yang cukup berbeda dari pakaian adat lainnya dimana cenderung didominasi oleh warna yang cerah. 

Sementara untuk baju adat banyuasin mempunyai warna yang lebih gelap atau hitam dengan perpaduan kuning keemasan.

Empat Lawang merupakan pakaian adat yang berasal dari kabupaten Empat Lawang tepatnya berbatasan langsung dengan daerah Rejang Lebong Bengkulu.

BACA JUGA:Ada Gua Hingga Pantai, Ini 5 Tempat Wisata yang Jarang Dikunjungi di Sumatera Selatan, Tertarik?

4. Pakaian Adat Empat Lawang

Dimana baju Adat empat Lawang merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang mempunyai motif bunga dengan hub dan juga songketnya yang cukup unik.

Baju adat empat lawang ini mempunyai warna merah dan dilapisi dengan menggunakan aksesoris pendukung lainnya yang berasal dari kuningan dan tampak seperti ditaburi lapisan emas.

Pakaian yang digunakan oleh pengantin pria adalah dengan menggunakan jubah atau baju kebesaran dengan panjang mencapai basah lutut.

Sementara pada kaum wanita akan nampak anggun dengan menggunakan lapisan songket pada beberapa bagian pakaiannya.

BACA JUGA:Punya Menara Kembar, Jembatan Ikonik di Sumatera Selatan Ini Pernah yang Terpanjang di Asia Tenggara

5. Pakaian Adat Ogan Ilir

Ogan Ilir merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang berasal dari kabupaten Ogan Ilir. 

Dimana bagi adat Ogan Ilir ini masih memadukan pakaian pria dengan pakaian wanita dengan menggunakan balutan songket khas dari Sumatera Selatan dan juga menggunakan aksesoris hiasan mahkota yang juga terbuat dari lapisan emas.

 

6. Pak Sangkong

Pakaian adat Sumatera Selatan pak sangkong berasal dari 2 kata yaitu pak dan sangkong.

Pak berarti 8, dan sangkong berarti dewa, sehingga pak sangkong diartikan sebagai pakaian 8 dewa.

Atribut pada busana aesan gede dan pak sangkong memiliki kemiripan. Kalau aesan gede identik dengan kemewahan, pak sangkong tampak anggun.

Pengantin pria mengenakan songket lepus sulam emas yang dipadukan dengan jubah motif bunga emas, selempang dan celana. Hiasan kepala memakai songkok emas.

Sementara itu, pengantin perempuan memakai baju kurung atau dodot berwarna merah bermotif taburan bintang emas.

Hiasan kepala berupa mahkota pak sangkong, teratai penutup dada, serta kain songket bersulam emas.

 

7. Pakaian Adat Pagar Alam

Pakaian adat Pagar Alam merupakan pakaian adat yang dipakai oleh masyarakat Pagar Alam, salah satu daerah di Sumatera Selatan. 

Pakaian ini terdiri dari “baju kurung” berlengan panjang dengan motif batik khas Pagar Alam. 

Wanita menggunakan selendang berwarna-warni yang melilit pinggang. 

Di bagian kepala, mereka menggunakan hiasan kepala yang terbuat dari perak atau emas. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: