Khusus Pemula, Ini 5 Investasi yang Aman dan Menguntungkan, Cuan Bakal 'Ngalir' Terus!

PALPRES.COM- Beberapa dekade yang lalu investor hanya mengandalkan instrumen keuangan terbatas seperti deposito, obligasi, dan saham.

Untuk membentuk investasi, mereka lalu dengan kemajuan zaman.

Pilihan investasi pun semakin meningkat dan dengan adanya banyak pilihan ini maka kerumitan ketika membentuk portfolio investasi itupun semakin meningkat.

Jadi dalam situasi seperti ini menemukan instrumen investasi yang paling cocok dengan diri sendiri menjadi sangatlah penting.

Apalagi portfolio yang kuat membantu kita untuk memperoleh pengembalian yang lebih tinggi, mengurangi resiko, dan mengumpulkan kekayaan secara substansial.

BACA JUGA:Gandeng Perusahaan asal China, Pembangkit Listrik di Sumatera Selatan Telan Investasi USD 1,8 Miliar

Ini adalah 5 instrumen investasi yang bisa kalian manfaatkan untuk mencapai tujuan keuanganmu agar lebih baik.

1. Saham

Saham merupakan bukti kepemilikan kita di sebuah perusahaan dan saham menawarkan salah satu potensi pengembalian tertinggi atas uang yang kita tempatkan dalam sebuah instrumen investasi.

Namun ketika kita berinvestasi di saham itu resikonya juga cukup tinggi makanya dikenal dengan istilah hairis high, return tetapi ketika ditempatkan secara benar dalam sebuah portfolio.

Saham dapat membantu untuk memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan agar aset kita bisa meningkat secara signifikan dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Investasi Menjanjikan Tahun 2024, 4 Jenis Batu Akik Ini Semakin Diburu Kolektor, Harganya Bakal Melejit

Portfolio adalah suatu konsep untuk menyebarkan uang kita ke berbagai instrumen investasi.

Jadi anti banget untuk ditaruh hanya di satu instrumen investasi.

Ketika membentuk portfolio ada beberapa instrumen investasi yang bisa kita tempatkan dan bisa kita pilih.

Saham adalah salah satunya dan, saham adalah pilihan yang sempurna jika kita ingin memiliki portfolio yang terdeverifikasi dengan baik.

Lalu untuk mulai berinvestasi di saham kita bisa buka akun di perusahaan sekuritas.

BACA JUGA:3 Jenis Burung Perkutut Paling Mahal Perlu Diketahui, Bernilai Ratusan Juta Rupiah dan Bisa Jadi Investasi

2. Obligasi 

Obligasi adalah salah satu pilihan investasi yang paling aman yang saat ini tersedia di pasaran.

Obligasi menawarkan keamanan pendapatan yang lebih besar dengan arus kas yang tetap dibandingkan dengan ekuitas saham.

Jadi berinvestasi dalam obligasi dapat bermanfaat untuk rencana keuangan yang membutuhkan arus katup.

Lalu kamu juga harus bersikap KRI dalam alokasi aset yang ditempatkan dalam bentuk Obligasi.

BACA JUGA:Investor Rebutan Megaproyek di Jawa Tengah, Dana Investasinya Mencapai Rp165 Triliun, Proyek Apa?

Bijaksana untuk tidak berinvestasi terlalu banyak pada instrumen obligasi karena mereka juga menawarkan pengembalian yang lebih rendah dibandingkan dengan banyak instrumen lain seperti saham ataupun Reksadana.

Jadi perpaduan dan kombinasi yang tepat antara obligasi dan instrumen keuangan lainnya bisa membantu kita untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

3. Reksadana

Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal.

Mempunyai keinginan untuk melakukan investasi namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

BACA JUGA:Memiliki 12 Manfaat, Batu Akik Ini Bisa Jadi Investasi, Bernilai Ratusan Juta Rupiah

Selain itu Reksadana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemuda lokal untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Jadi melalui Reksadana masyarakat akan menghimpun modal dan mempercayakan modal tersebut kepada manajer investasi untuk dikelola. 

Selanjutnya manajer investasi akan menggunakan uang tersebut untuk membeli obligasi, deposito, saham dan pada intinya membantu masyarakat untuk mengelola investasi mereka agar bisa memberikan keuntungan yang diharapkan.

Jadi secara tidak langsung investor Reksadana akan mendapatkan keuntungan diversifikasi dari penempatan yang dilakukan oleh manajer investasi ke berbagai instrumen investasi.

Lalu Reksadana juga berguna untuk kita yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang.

BACA JUGA:Lebih Untung Investasi Emas Perhiasan atau Emas Batangan? Temukan Jawabannya di Sini

4. Exchange-Traded Fund (ETF)

Instrumen investasi ini bisa jadi penting untuk ditambahkan dalam portfolio investasi kita.

Sebagai seorang investor saat kita membeli ETF maka kita membeli sekeranjang asset tanpa menargetkan setiap sekuritas secara terpisah dan kombinasi.

Investasi saham itu biasanya mencakup saham obligasi, komoditas, bahkan ada valasnya juga.

Jadi ETF ini mirip banget dengan reksadana menyebarkan alokasi investasinya ke berbagai instrumen investasi.

BACA JUGA:5 Faktor Barang Koleksi yang Bisa Dijadikan Investasi, Begini Kata Safir Senduk

Tapi kalau misalkan kita mau jual beli reksadana itu kan harus ke Manager investasinya langsung.

Sedangkan ETF adalah reksadana yang bisa diperdagangkan artinya dia punya bursa untuk bisa jual beli kayak saham.

Jadi kita bisa lihat secara realtime harga dari ETF yang kita perdagangkan jadi mirip banget lah dengan saham dan ETF ditujukan untuk memperoleh hasil investasi yang bisa perform di atas market.

Oleh karena itu yang menjadi acuan dari produk ETF adalah index market.

5. Sertifikat Deposito

BACA JUGA:4 Aplikasi Investasi Jangka Panjang Untuk Pemula, Terdaftar OJK!

Sertifikat deposito adalah bentuk penempatan dana dengan tingkat pengembalian bunga yang tetap selama periode tertentu.

Misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, 12 bulan bahkan 24 bulan. 

Lalu untuk kita yang pengen nabung di deposito itu kita bisa buka akun di bank atau bahkan buka deposito secara online.

Beberapa jenis deposito menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada Reksadana.

Pasar uang dan rekening tabungan tertentu kayak misalkan di tabungan digital itu kita bisa dapat bunga sampai dengan 7 bahkan 8 persen.

BACA JUGA: Pancarkan Energi Positif, Batu Akik Ini Investasi Menjanjikan

Oleh karena itu deposito adalah bentuk investasi yang ideal untuk investor konservatif yang ingin pengembalian investasi yang lebih stabil.

Instrumen deposito juga bisa membantu kita untuk mendapatkan tingkat likuiditas yang optimal dalam portofolio investasi kita.

Jadi kalau misalkan kita butuh uang secara darurat kita bisa cairkan Deposito kita untuk kita pergunakan.

Nah, itulah dia 5 instrumen yang bisa jadi pilihan ketika berinvestasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih*

Sumber: