Honda

Doyan Makan Tapi Badan Tetap Kurus, Ada yang Salah?

Doyan Makan Tapi Badan Tetap Kurus, Ada yang Salah?

Ilustrasi 7 penyebab badan kurus padahal makan banyak-Unsplash.com/ Jarritos Mexican Soda-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Doyan makan tapi badan tetap kurus, ada yang salah?

Kalau badanmu kurus, penting untuk mengetahui apa penyebabnya. 

Apalagi kalau kamu tergolong orang yang gemar makan, tetapi berat badan tak kunjung naik. 

Terkadang hal ini bisa bikin frustasi loh!

BACA JUGA:JANGAN DIANGGAP REMEH, Ternyata Ini 5 Manfaat Buah Timun

Badan yang terlalu kurus bisa menurunkan percaya diri.

Ketahuilah bahwa ada berbagai penyebab mengapa badan kurus. 

Bisa jadi karena faktor keturunan, kegiatan olahraga, hingga penyakit yang menyertainya.

Berikut ini penjelasan mengenai penyebab badan kurus yang dikutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Banyak Gak Tahu! Terlalu Banyak Mengonsumsi Buah Pepaya, Bisa Picu 5 Gangguan Kesehatan Ini

 

Penyebab Badan Kurus

Sudah jadi impian hampir semua orang memiliki berat tubuh yang ideal. 

Bukan hanya soal penampilan, berat tubuh yang ideal diyakini mampu menjauhkan tubuh dari berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan berat badan, seperti diabetes, jantung, kolesterol, dan stroke.

Tak sedikit orang yang rela melakukan apapun untuk mendapatkan massa tubuh yang ideal.

BACA JUGA:11 Manfaat Rutin Minum Air Putih Tiap Pagi, Bisa Turunkan Berat Badan Hingga Bikin Awet Muda

Tapi yang mengherankan dan terkadang membuat frustrasi adalah saat kita sudah berusaha makan banyak, berat badan tidak kunjung naik.

Berikut ini penyebab badan kurus meskipun sudah makan banyak:

 

1. Faktor Keturunan

Salah satu penyebab badan kurus, yakni faktor keturunan atau genetik.

BACA JUGA:Catat! Ini Rekomendasi Obat Sakit Kepala yang Aman Dikonsumsi oleh Ibu Hamil

Hal ini pun dibenarkan oleh Michael Cowley, direktur Monash University Obesity and Diabetes Institute yang mengatakan bahwa 70 persen postur tubuh dipengaruhi oleh faktor genetik.

Jadi, kalau kamu memiliki postur tubuh yang kurus, besar kemungkinan keturunanmu juga akan berpostur sama. 

Selain itu, kebiasan sehari-hari, seperti pola makan, meniru porsi makan orang tua, atau kebiasaan orang tua yang menjalankan pola hidup sehat juga bisa mempengaruhi seseorang memiliki badan yang kurus.

 

2. Sistem Metabolisme

Faktor pendukung bagi mereka yang bertubuh kurus meski makan banyak adalah metabolisme tubuh.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya sistem metabolisme dalam tubuh.

Mulai dari usia, jenis kegiatan, sampai pengaruh hormon dalam tubuh.

Semakin cepat metabolisme seseorang, maka asupan makanan tidak akan ditimbun dalam bentuk lemak, tapi sebagai energi.

 

3. Kebiasaan Olahraga

Penyebab badan kurus selanjutnya adalah pengaruh kebiasaan olahraga.

Seseorang yang memiliki aktivitas padat dan sering bergerak, biasanya akan tetap kurus meski mereka makan dalam jumlah banyak.

Hal ini karena sumber makanan yang dimakan tidak menjadi lemak, tetapi terus dibakar dalam aktivitas yang aktif.

Aktivitas fisik yang dimaksud bukan hanya pergi olahraga ke gym.

Naik turun tangga, membersihkan rumah, atau berjalan kaki juga termasuk bagian dari aktivitas aktif.

Intinya, seseorang yang banyak berdiri akan membakar lebih banyak kalori daripada orang yang lebih banyak duduk (tidak aktif).

 

4. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme juga bisa menjadi penyebab badan kurus.

Kondisi ini ditandai dengan tiroid yang terlalu aktif sehingga menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh.

Perlu diketahui, hormon tiroid bertanggung jawab atas banyak elemen metabolisme manusia, termasuk pengaturan laju metabolisme.

Seseorang yang menderita hipertiroidisme akan memiliki metabolisme yang terlalu aktif, pada akhirnya sering membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Apabila masalah ini tidak diobati, hipertiroidisme dapat menyebabkan kesulitan menambah berat badan, bahkan ketika asupan makanan meningkat.

 

5. Diabetes Tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah jenis kondisi autoimun di mana tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.

Insulin merupakan hormon yang bertanggung jawab untuk metabolisme glukosa.

Ketika diabetes tipe 1 ini tidak dikelola, maka dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang kemudian diekskresikan dalam urine.

Ekskresi glukosa berlebih inilah yang dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja sehingga bisa menjadi salah satu penyebab badan kurus.

 

6. Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus (IBD) adalah istilah umum untuk serangkaian kondisi yang ditandai dengan peradangan usus.

Kondisi ini, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, dapat berdampak negatif pada kemampuan seseorang untuk mempertahankan berat badan.

Kondisi ini dapat membatasi jenis dan jumlah makanan yang dapat dimakan seseorang.

Bahkan terkadang, juga dapat menyebabkan sering diare sehingga menyebabkan penurunan berat badan dalam beberapa kasus.

Hingga para penderitanya cenderung memiliki badan yang kurus.

 

7. Gangguan Makan

Penyebab badan kurus berikutnya yakni gangguan makan.

Meskipun ada banyak jenis gangguan makan yang berbeda, orang dengan gangguan makan apapun cenderung membatasi asupan makanan mereka.

Sehingga mereka mengalami kesulitan mempertahankan berat badan yang sehat.

Dalam bentuknya yang paling ekstrem, anoreksia nervosa menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan terkadang ketidakmampuan untuk menambah berat badan sepenuhnya.

Kondisi lain, seperti bulimia, juga dapat mempersulit seseorang untuk mempertahankan kalori yang cukup untuk mempertahankan berat badan mereka. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: