Bukan Borobudur, Inilah Candi Tertua di Jawa, Lokasinya Berada di Tengah Persawahan, Coba Tebak?
Ilustrasi situs batujaya yang merupakan candi tertua di Jawa-idsejarah-
PALPRES.COM - Siapa sangka, candi tertua di Jawa ternyata berada di tengah area persawahan.
Candi ini merupakan sebuah bangunan kkuno peninggalan sejarah dan umurnya diprediksi lebih tua dari Candi Borobudur di Magelang.
Diketahui, candi merupakan salah satu bentuk situs bersejarah peninggalan zaman terdahulu yang tersebar di berbagai daaerah di Indonesia.
Namun, lokasi candi tertua ini ternyata bukan di daerah Jawa Tengah atau Jawa Timur, melainkan di daerah Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA:Jangan Asal Berikan Pisang pada Kucing, Penuhi Dulu Syarat Ini
Mungkin sebagian orang menilai bahwa Karawang tidak memiliki destinasi wisata yang menarik.
Tidak ada yang menyangka bahwa di tengah salah satu kawasan industri di Indonesia ini memiliki destinasi wisata sejarah yang tak diketahui banyak wisatawan.
Di Karawang terdapat sebuah peninggalan kuno berupa candi, yang namanya Situs Candi Batujaya.
Situs Batujaya merupakan situs yang unik, secara administrasi terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya dan Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA:18,8 Juta Pemilik KK Bakal Dapat BLT El Nino Langsung 2 Bulan, Cek Tanggal Pencairannya!
Sebiagian orang menyebut situs ini sebagai situs percandian karena terdiri dari sekumpulan candi yang tersebar di beberapa titik.
Lokasi percandian ini pun diketahui dulunya merupakan danau, dimana candi dibangun di tepi danau.
Hal ini tercermin dari nama desa yang ada yaitu Segaran dan Telagajaya, yang berarti laut atau kolam, seperti danau dalam bahasa Sansekerta.
Dari catatan sejarah, candi ini ditemukan pertama kali pada tahun 1984.
Meskipun penemuan candi masih tergolong baru, hal ini membuat para ahli masih meneliti situs ini, sebab diyakini masih ada sisa-sisa peninggalan yang terkubur di sekitar candi.
Ahli berpendapat, Situs Candi Batujaya ini peninggalan Kerajaan Hindu Budha dan menjadi candi tertua di Jawa.
Bangunan candi inipun diperkirakan dibangun pada masa Kerajaan Tarumanegara yang telah ada sejak abad ke 5 hingga 6.
Yang membuat candi ini menarik yakni semua candi menghadap ke arah yang sama yakni 50 derajat dari arah utara.
BACA JUGA:Tahun 2024 Penuh Cinta Bagi Pemilik 3 Shio Ini, Diprediksi Bertemu Jodoh Hingga Menikah
Area situs Batujaya ini memang seolah-olah tampak menyatu dengan persawahan warga.
Bukan itu saja, lokasinya pun tidak jauh dari garuis pantai utara Jawa Barat atau Pantai Ujung Kota Karawang.
Di kawasan utama candi Batujaya terdapat dua candi utama yakni Candi Jiwa dan Candi Blandongan.
Candi Jiwa merupakan situs pertama yang ada di Batujaya, dimana bangunan ini mulai berdiri sejak abad ke 5 atau ke 7 masehi, bertepatan dengan masa pemerintahan Kerajaan Tarumanegara.
BACA JUGA:KABAR GEMBIRA! Jadwal Rhoma Irama dan Soneta ke Sekayu Dimajukan Jumat 24 November 2023
Banyak situs kuno ini terlihat masih cukup sempurna, dimana pondasi batu batanya masih begitu kokoh, bagaikan tek tergerus oleh waktu.
Candi Jiwa adalah sebuah gundukan tanah seperti bukit kecil.
Candi ini memiliki ukuran setinggi 2 mter dari permukaan tanah sawah dan sebagian lagi terkubur 2 meter di bawah permukaan tanah.
Tidak seperti candi-candi lainnya yang ada di Batujaya, Candi Jiwa tidak memiliki anak tangga dan ukiran relief seperti candi pada umumnya yang bercorak Hindu Budha.
BACA JUGA:Tips Jitu Merawat Tanaman Hias Calathea Zebrina, Nomor 3 Jaga Suhu Ruangan
Hal ini lantaran prosesi upacara tak dilakukan di bagian atas candi melainkan dilakukan di sekitarnya.
Di sekeliling candi tampak susunan bata melingkar dengangariis tengah kira-kira enam meter.
Bagian atas Candi Jiwa sendiri memiliki bentuk mirip bunga padma atau teratai, mirip pondasi arca Budha.
Namun sungguh disayangkan patung tersebut sudah tidak ada.
BACA JUGA:Selain untuk Kecantikan Kulit, Ternyata Ini Manfaat Lain dari Vitamin E, Nomor Terakhir Mengejutkan!
Sekitar 100 meter dari candi Jiwa terdapat candi yang bernama candi Blandongan.
Denah candi ini mirip bujur sangkar dengan luas 25x15 meter, masing-masing sisi candi memiliki tangga masuk dan pagar langkan.
Sementara di bagian tengahnya terdapat semacam bekas ruangan dengan luas 10 x 10 meter.
Dapat ditarik kesimpulan bagian atas Candi Blandongan dulunya digunakan untuk menggelar ritual atau upacara keagamaan.
Menurut sejumlah sumber, bagian ini juga dihiasi beberapa stupa, hal ini dikarenakan terlihat dari beberapa batuan bulat yang ditemukan di sekitar candi, diduga dulunya sebagai bagian dari ruangan stupa.
Candi Blandongan juga dibangun pada abad ke 5 hingga ke 7 masehi, tapi Candi Blandongan ini disebut lebih luas dibandingkan Candi Jiwa.
Tak jauh dari situs Candi Batujaya ini terdapat museum dari benda-benda peninggalan yang ditemukan di sekitaran candi.
Dalam museum ini terdapat peninggalan berupa keramik, perhiasan kuno, tulang, alat logam, arca gerbah, inskripsi dan banyak lagi.
BACA JUGA:Motor Bebek Ramah Lingkungan, Segini Harga New Suzuki Shogun 125
Kompleks percandian di situs Batujaya kini telah menjadi kawasan cagar budaya di Karawang, dimana situs Batujaya disebut masuk ke dalam salah satu candi tertua di Indonesia. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
