Dunia Adalah Tempat Bermujahadah, Apa Maksudnya? Ini Kata Ustad Hanan Attaki

Karena di sana, dia adalah seorang ratu yang tidak perlu lagi bersusah payah di surga itu. 

Ketika orang seseorang menginginkan makanan, maka Allah SWT mendatangkan untuknya makanan dengan cara yang sangat mudah.

BACA JUGA:BLT BPNT Tahap 6 Cair Lagi untuk 2 Bulan, via ATM Dobel BLT El Nino, Cek Jadwal dan Penerimanya!

BACA JUGA:Cair Serentak Bulan Ini! 28,8 Juta Keluarga Beruntung Terima Bantuan dari Pemerintah, Segini Nominalnya

Bahkan ketika dia menginginkan buah-buahan, maka pohon itu akan menunduk untuknya, sehingga dia bisa memetik buahnya tanpa harus bangun dari tempat duduknya. 

Tetapi kalau dia menginginkan sesuatu yang lebih, misalnya dia ingin berjalan-jalan di kebun-kebun di antara banyak kebun surga, lalu dia ingin merasakan memetik pohon sendiri sambil membawa keranjang-keranjang yang indah, maka Allah SWT juga akan memperkenankan keinginannya.

Apapun yang kita inginkan, itu harus melalui mujahadah atau melalui ikhtiar.

Bahkan ketika kita ingin menjadi orang yang sekedar tidur-tiduran pun, Allah SWT mentakdirkan tidur. 

BACA JUGA:Bansos BPNT, PKH dan BLT El Nino Cair Beruntun Sepanjang Bulan November, Periksa Kartu KKS Anda

BACA JUGA:Piala Dunia U17 2023: Timnas Indonesia U17 Dihajar Maroko U17 3-1, Begini Kata Bima Sakti!

Ada juga orang yang duduk malah capek, dan ada juga orang yang capek berdiri akhirnya ingin duduk. 

Salah satu yang sering kita alami yakni bila naik pesawat, apalagi pesawat penerbangan berjam-jam, itu pasti capek sekali duduknya. 

Sehingga kita menginginkan seandainya ada uang kita pengin duduk di kelas bisnis.

Tapi karena tidak mampu membeli tiket yang tiga kali lipat lebih mahal di kelas bisnis, ya tidak masalah di kelas ekonomi. 

BACA JUGA:Sempat Populer di Masanya, Free Fire Kini Mulai Sepi Pemain, Ternyata Ini Alasannya

BACA JUGA:Kemensos Bagikan Modal Usaha Bagi Pemilik UMKM Mulai dari Rp5.000.000, Ini Syarat Dapatnya!

Ketika lelah berjam-jam pesawat berjalan, itu sudah luar biasa lelahnya, akhirnya berdiri mundar-mandir di antara lorong pesawat. 

Artinya duduk saja capek. 

Tidak seperti orang dulu yang berangkat haji atau umrah naik kapal lewat darat, ada juga naik kapal. 

Kemudian dulu ada juga yang naik unta maupun kuda untuk mencari ilmu. 

BACA JUGA:Terungkap! 6 Motif Pakaian Ini Bisa Bocorkan Karakter Seseorang, Kok Bisa?

BACA JUGA:Mudah dan Praktis! Ini Resep Pizza Roll Homemade, Dijamin Empuk dan Endul Bingit

Hal itu merupakan mujahadah yang luar biasa, karena naik unta berminggu-minggu. 

Sementara naik pesawat yang hanya 9 jam capek yang tidak ada guncangan. 

Biasanya guncangannya hanya saat take off di awal pesawat jalan dan saat landing saja, di atas sudah jarang ada guncangan. 

Tabiat dari dunia itu adalah lelah, sehingga kalau ada orang yang mengaku capek dengan tidak melakukan apapun, maka itu hal yang yang agak klise dan naif.

BACA JUGA:Tak Terpisahkan! Ini Lirik Lagu 'Mirror' Milik Justin Timberlake

BACA JUGA:Kampung Unik di Jawa Timur, Suhu Udaranya Selalu Dingin, Bisa 17 Derajat Celcius di Musim Kemarau

Bagaimana dia bisa menghindari bosan? 

Bagaimana dia tidak merasakan tak berarti, karena tidak melakukan apapun? 

Itulah tabiat manusia, yang hanya bermalas-malasan, padahal kita harusnya bekerja keras untuk hidup.

Sehingga ketika lelah dengan banyaknya pekerjaan yang kita lakukan, maka lelah itu akan menjadi berkah, karena diiringi dengan niat karena Allah SWT. *

Sumber: