Citraland
Honda

Hoaks I50 Pemain Bakal Dinaturalisasi, Erick Thohir: Ini Fitnah yang tidak Masuk Akal

Hoaks I50 Pemain Bakal Dinaturalisasi, Erick Thohir: Ini Fitnah yang tidak Masuk Akal

permohonan maaf akun @liga1hub tekait unggahan berita hoax-tangkapan layar IG/@liga1hub-

Seperti diketahui, PSSI memang tengah genjar melakukan proses naturalisasi.

Proses pencarian para pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia ini sebenarnya sudah dilakukan sejak seleksi Timnas Indonesia U17 untuk Piala Dunia U17.

BACA JUGA:Bima Sakti Minta Maaf Gagal Membawa Timnas Indonesia U17 Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U17 2023

BACA JUGA:Jelang Timnas Indonesia Kontra Filipina Shin Tae yong Ultimatum Pemainnya, Begini Katanya!

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyesalkan ada pihak yang sengaja menyebar hoaks tersebut. 

"Satu hal yang jelas, unggahan soal 150 pemain dinaturalisasi sebuah berita bohong, Itu fitnah yang tidak masuk akal.

Patut disayangkan adalah pihak yang tak bertanggung jawab sengaja menyebar kabar bohong yang bernada provokatif, itu jelas-jelas memiliki niat tak baik," ujar Erick.

Erick Thohir menjelaskan jika sebuah proses naturalisasi yang dilakukan PSSI adalah terkait pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Dapat Masalah Baru Jelang Menghadapi Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Itu?

BACA JUGA:Atlet Cilik Panjat Tebing Palembang Sabet Emas dan Perunggu di Ranau Open Sport Climbing

Jumlah pemain naturalisasi saat ini sangat terbatas. 

"Memang ada beberapa pemain naturalisasi yang memiliki darah Indonesia dari orangtua ataupun keluarganya.

Jelas, jika mereka memenuhi syarat menjadi WNI, mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lain untuk memperkuat timnas," ujar Erick dikutip dari laman resmi PSSI. 

Erick Thohir pun menegaskan jika proses naturalisasi yang dilakukan PSSI bukanlah sebuah proses yang serampangan.

BACA JUGA:Jadi Juru Kunci Klasemen Peringkat 3 Terbaik , Timnas Indonesia U17 Cuma Jadi Penonton di Negeri Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: