Menelusuri Pagoda 9 Tingkat dan Pohon Cinta di Pulau Kemaro, Tempat Destinasi Favorit di Kota Palembang

PALEMBANG, PALPRES.COM - Buat kamu yang tengah menyisir keindahan Sungai Musi, Pulau Kemaro menjadi hentian yang tak boleh dilewatkan.

Pasalnya, di tengah Sungai Musi, terdapat sebuah pulau kecil yang melingkupi kisah harmoni antara dua budaya berbeda.

Tersebar di Pulau Kemaro, destinasi yang menawan ini menyuguhkan pengalaman wisata yang memikat dengan berbagai objek menarik seperti Pagoda, Klenteng Hok Tjing Rio, dan legenda Pohon Cinta.

Berlokasi di Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Pulau Kemaro bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa, namun juga sarat dengan nilai-nilai religius yang dalam.

BACA JUGA:3 Jam dari Empat Lawang Ada Wisata Taman Bunga Warna-warni, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Dikenal sebagai simbol persatuan antara komunitas Tionghoa dan Melayu, Pagoda Hok Tjing Rio yang menjulang tinggi di tengah pulau menjadi ikon yang mencerminkan persaudaraan budaya yang kental.

Klenteng Hok Tjing Rio, atau lebih dikenal sebagai Klenteng Kwan Im, telah berdiri sejak tahun 1962, memancarkan keindahan arsitektur dan nilai-nilai spiritual yang dalam.

Dibangun pada tahun 2006 oleh arsitek ternama, Aliong, pagoda setinggi 45 meter ini menjadi ikon dengan dominasi warna merah dan emas.

Desain arsitekturnya mencerminkan keanggunan pagoda khas Tiongkok.

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Paling Populer di Jambi yang Buat Rasa Penat Langsung Hilang, Ada Wahana Setinggi 15 Meter!

Setiap dindingnya menjadi cerita tersendiri, dihiasi dengan pahatan berwarna-warni yang menggambarkan legenda.

Motif ikan dan burung phoenix melambangkan kelimpahan dan persatuan, sesuai makna dalam budaya Tionghoa.

Tidak jauh dari pagoda, terdapat patung dewa kemakmuran setinggi 3 meter yang bersinar keemasan, menjadi simbol rezeki bagi pengunjung.

Tak kalah menarik, dua patung singa berjaga di depan pintu masuk, menandai mulainya perjalanan melalui tangga menuju keindahan bangunan itu.

Sumber: