Honda

Fakta Menarik Wisata Religi Pulau Kemaro Palembang, Sempat Jadi Tempat Penahanan?

Fakta Menarik Wisata Religi Pulau Kemaro Palembang, Sempat Jadi Tempat Penahanan?

Fakta Menarik Wisata Religi Pulau Kemaro Palembang-Kolase-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pulau Kemaro di PALEMBANG tidak hanya dikenal sebagai tujuan wisata religi, tetapi juga menyimpan fakta yang unik

Pengunjung akan dihadapkan pada serangkaian pengalaman spiritual yang mengesankan. 

Tidak hanya itu, wisata religi di sini memberikan wawasan mendalam tentang kepercayaan spiritual. 

Pulau ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai legenda dan cerita yang menarik.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Musi Banyuasin, Benarkah Memiliki Pantai?

BACA JUGA:4 Fakta Menarik Tentang Kabupaten Ogan Komering Ilir yang Ada Di Sumsel, Yuk Disimak!

Oleh karena itu, berikut sejumlah fakta menarik dari wiata religi Pulau Kemaro Palembang. 

1. Saksi sejarah Kesultanan Palembang

Fakta Menarik pertama dari Wisata Religi Pulau Kemaro Palembang yaitu memiliki sejarah yang unik dengan Kesultanan Palembang. 

Pulau ini diyakini sebagai tempat peristirahatan Sultan Mahmud Badaruddin II, yang memerintah Kesultanan Palembang pada abad ke-18. 

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Dari Provinsi Bangka Belitung, Mulai Dari Lempah Kuning Sampai Ritual Buang Jung

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Tentang Sekanak Side Walk Palembang, Wisata Gratis yang Pas Buat Foto Instagram

Sultan ini dikenal sebagai penguasa yang bijaksana dan mempertahankan kesultanan dari serangan Belanda.

Pulau Kemaro Palembang juga memiliki makam Sultan Mahmud Badaruddin II dan istrinya, Sultanah Ratu Nur Alam. 

2. Nama Pulau Kemaro memiliki arti unik

Fakta menarik wisata religi Pulau Kemaro ternyata ada pada arti namanya. 

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Sungai Musi yang Terkenal di Palembang, Merupakan Sungai Terpanjang Kedua Di Sumatera

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Kota Pariaman, Satu-Satunya Kota Tanpa Cina! Benarkah?

Nama 'Kemaro' dalam Pulau Kemaro Palembang memiliki arti 'pulau yang tak pernah tergenang air'. 

Luas pulau ini sekitar 32 hektare dan terletak sekitar 6 kilometer dari Jembatan Ampera dan sekitar 40 kilometer dari Kota Palembang.

3. Diyakini sebagai legenda Asmara dari Dua Agama

Selain itu, fakta menarik Pulau Kemaro juga memiliki legenda asmara yang sangat menarik. 

BACA JUGA:5 Fakta Menarik yang Ada di Palembang, Nomor 2 Bikin Wong Kito Bangga

BACA JUGA:Ratu dari Segala Kain! Ini 5 Fakta Menarik Songket Palembang, Bernilai Hingga Jutaan Rupiah

Legenda asmara di Pulau Kemaro Palembang mengisahkan kisah cinta antara Tan Bun An, seorang saudagar Tiongkok, dan Siti Fatimah, putri Raja Sriwijaya. 

Menurut cerita, Tan Bun An dan Siti Fatimah jatuh cinta dan menjalin hubungan asmara. 

Tan Bun An kemudian mengajak Siti Fatimah ke Tiongkok untuk bertemu dengan orang tuanya. 

Setelah kembali ke Palembang, mereka membawa buah tangan 7 guci dari orang tuanya. 

BACA JUGA:4 Fakta Unik Tentang Museum Taman Prasasti Jakarta, Ada 993 Koleksi Prasasti Nisan

BACA JUGA:3 Fakta Unik Tentang Kota Lubuklinggau, Ternyata Pernah Jadi Keresidenan Palembang

Tan Bun An tidak sabar membuka guci yang ternyata berisi sawi asin, dan Tan Bun An marah dan membuang hampir semua guci yang dibawanya ke Sungai Musi.

Saat hendak melempar guci terakhir, ia mendapati isinya berupa perhiasan yang ditutupi sawi asin. 

Kemudian, Tan Bun An melompat ke sungai untuk mengambil kembali guci yang telah dibuangnya. 

Dia menceburkan diri bersama seorang pengawalnya dan tidak kunjung muncul ke permukaan, lalu Siti Fatimah turut menceburkan diri.

BACA JUGA:Ini 5 Fakta Unik Yogyakarta yang Kamu Harus Tau! Nomor 4 Bikin Kagum

BACA JUGA:6 Fakta Unik Menarik Tentang Salatiga, Punya Gerbang Tol dengan View Gunung Merbabu

Kematian mereka berubah menjadi tanah yang meluas menjadi Pulau Kemaro, yang sejak itu dikenal sebagai tempat yang sangat spesial untuk mencari jodoh. 

4. Memiliki 4 fungsi

Fakta menarik Pulau Kemaro yang terakhir ternyata tempat ini memiliki 4 fungsi dari zaman-ke zaman.

Pada tahun 1965-1967, Pulau Kemaro digunakan sebagai tempat penahanan. 

BACA JUGA:4 Fakta Tentang Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, yang Kini Berubah Status Jadi Bandara Domestik

BACA JUGA:7 Fakta Menarik Sungai Musi yang Terkenal di Palembang, Merupakan Sungai Terpanjang Kedua Di Sumatera

Fungsi ini berlangsung selama beberapa tahun dan berfungsi sebagai tempat penahanan untuk orang-orang yang dianggap berbahaya oleh pemerintah.

Setelah periode penahanan, Pulau Kemaro digunakan sebagai lahan pertanian untuk biaya hidup penduduk setempat. 

Kemudian, masyarakat Palembang mulai menggunakan pulau ini sebagai tempat tinggal dan tempat ibadah, serta sebagai lokasi perayaan Cap Go Meh, perayaan Buddha yang besar di Palembang.

Pada tahun 2008-2012, Pulau Kemaro dikembangkan menjadi objek wisata ritual. 

Kepercayaan masyarakat tentang legenda terbentuknya pulau dan keindahan serta kereligiusannya membuat pulau ini menjadi sangat populer sebagai tujuan wisata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: