Citraland
Honda

Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia, Inilah 3 Jembatan Tertua di Surabaya yang Ikonik

Saksi Bisu Perjuangan Bangsa Indonesia, Inilah 3 Jembatan Tertua di Surabaya yang Ikonik

Ilustrasi jembatan tertua di Surabaya-wikipedia-

BACA JUGA:Kilang Raksasa di Papua Barat Diresmikan, Jokowi Sebut Serap 70 Persen Tenaga Kerja Lokal

- Menjadi lokasi wisata sejarah yang unik lantaran masih banyak bangunan tua yang saat ini digunakan sebagai gedung perbankan dan perkantoran.

- Banyak tempat-tempat sejarah yang berada di sekitar Jembatan Merah, Jembatan Merah Plaza, Taman Sejarah, Kleteng Hong Tiek Hian, Pasar pabean, Kawasan Ampel dan Museum Sampoerna.

2. Jembatan Gubeng

Jembatan Gubeng dirancang oleh Citroen Architects dan dibangun tahun 1924 oleh pembangunan Balai Kota (Stdahius).

BACA JUGA:Kampung Unik di Banjarnegara, Lokasinya Sangat Ekstrem, Warganya Cuma 7 Kepala Keluarga

Pembanguna Jembatan Gubeng dimaksudkan untuk mempermudah akses dari Gubeng ke Simpang, Ketabang dan Darmo.

Kontruksi salah satu jembatan tertua di Kota Surabaya ini adalah dalam struktur beton bertulang.

Sebelum dibangun, Jembatan Gubeng memiliki struktur yang sama dengan Jembatan Peneleh dan Jembatan Merah yakni besi.

Jembatan baja ini dibangun bersamaan dengan Jembatan Peneleh dan Jembatan Merah pada tahun 1890-an.

BACA JUGA:Takut Pasanganmu Selingkuh, Ini 7 Cara Menyadap HP dari Jarak Jauh Tanpa Diketahui

Menurut peta tahun 1866, di tempat ini tidak ada jembatan yang menghubungkan Gubeng dan Ketabang.

3. Jembatan Petekan

Pembangunan Jembatan Petekan dilakukan oleh NV Machinefabriek Braat and Co pada tahun 1900 dan beroperasi pada 16 Desember 1939.

Jembatan ini awalnya bernama Ferwerda Brug karena diambil dari nama seorang panglima perang angkatan laut Hindia Belanda, Admiraal Ferwerda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: