Honda

Minum Teh Hijau Banyak Manfaatnya Lho, Asal Jangan Dicampur Bahan Ini Ya

Minum Teh Hijau Banyak Manfaatnya Lho, Asal Jangan Dicampur Bahan Ini Ya

Minum Teh Hijau Banyak Manfaatnya Lho, Asal Jangan Dicampur Bahan Ini -freepik-

PALEMBANG,PALPRES.COM- Teh ada minuman berkafein yang sama halnya dengan kopi. Cara penyeduhannya sebelum diminum pun sama, yaitu diseduh dengan menggunakan air panas, kemudian ditambahkan gula, susu, sirup, dan krimer. 

Biasanya orang menambahkan bahan-bahan tersebut untuk menambah cita rasa di dalam minuman  teh yang akan mereka minum, terutama gula untuk menambah rasa manis dalam teh. 

Belakangan ini banyak sekali muncul minuman yang berbahan dasar teh, akan tetapi telah mengalami berbagai macam inovasi baru seperti ditambahi dengan Boba dan juga minuman teh yang ditambah dengan berbagai macam topping. 

Semua minuman teh tersebut terasa nikmat, akan tetapi patut diwaspadai rasa manis yang terdapat di dalam campuran minuman teh tersebut. 

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Tersembunyi di Majalengka Jawa Barat, Nomor 2 Surganya Pecinta Teh

Hal ini dikarenakan rasa manisnya yang berlebihan dapat mengakibatkan berbagai penyakit, diantaranya Diabetes (penyakit gula darah yang tinggi) atau sering disebut dengan penyakit kencing manis. 

Pengelompokan pada teh dilakukan berdasarkan cara memproses teh tersebut pada saat sebelum dipetik dan setelah dipetik dari pohon tersebut. Pengelompokan  dan penamaan teh tersebut antara lain:

1. Teh Hijau atau Green Tea

Teh Hijau ini diproses tidak melalui fermentasi dan oksidasi. setelah daun the dipetik langsung diolah. 

Hal inilah yang menjadikan daun teh tetap berwarna hijau terang saat diseduh.

Kebanyakan daun teh hijau diproses dengan cara dipanaskan seperti di oven atau dikeringkan. 

Teh Hijau ini memiliki khasiat yang paling baik diantara jenis teh lainnya.

Pada saat ditanam pun, teh hijau ini terlindung dari sinar matahari agar tidak menghasilkan Klorofil (zat hijau daun).

Teh hijau terbuat dari tanaman Camellia sinensis. Teh ini banyak digunakan untuk pengobatan di Jepang dan Cina sejak berabad-abad lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: