Honda

Mengenal Karakteristik Burung Perkutut Jawa, Disebut Pemilik Tuah atau Yoni yang Bisa Mendatangkan Rezeki

Mengenal Karakteristik Burung Perkutut Jawa, Disebut Pemilik Tuah atau Yoni yang Bisa Mendatangkan Rezeki

Mengenal Karakteristik Burung Perkutut Jawa, Disebut Pemilik Tuah atau Yoni yang Bisa Mendatangkan Rezeki--YouTube FANS BURUNG KICAU

PALEMBANG, PALPRES.COM - Bagi para penggemar burung perkutut mungkin sudah tidak asing lagi dengan Perkutut Jawa.

Perkutut Jawa, juga dikenal sebagai perkutut lokal yang menawarkan pesona tak tertandingi bagi para penggemar burung.

Dengan tubuh rampingnya yang mencapai panjang sekitar 20-25 sentimeter, burung ini memiliki keunikan tersendiri yang memikat hati para pecinta fauna.

Perkutut Jawa memiliki penampilan yang memukau di banding jenis burung lainnya.

BACA JUGA:Pemiliknya Bisa Kaya 7 Turunan, 3 Jenis Perkutut Ini Cepatlah Dipelihara

Dari bentuk kepala yang bulat hingga ekor yang proporsional, setiap bagian tubuhnya memancarkan keindahan tersendiri.

Bulu-bulu abu-abu di kepala dan warna coklat dengan tepi hitam di punggungnya menjadi ciri khas yang menonjol.

Namun, yang paling mencolok adalah bulu ekornya yang berwarna hitam di sisi terluarnya dengan ujung putih, memberikan sentuhan keanggunan pada penampilannya.

Burung perkutut Jawa terkenal dengan istilah 'katuranggan', yang mengacu pada ciri-ciri fisik tertentu yang dipercaya memiliki tuah atau yoni bisa mendatangkan rezeki berlimpah.

BACA JUGA:Tanda Keberuntungan atau Kesialan? Ini Arti Jam Manggung Burung Perkutut untuk Pemiliknya, Pemula Wajib Tahu!

Katuranggan ini tidak hanya menentukan penampilan fisik burung, tetapi juga jam manggung ataupun kebiasaannya yang membuatnya tambah istimewa.

Perkutut lokal pun memang salah satu hewan peliharaan raja-raja jawa pada zaman dahulu.

Kalau ingin mengetahui perkutut katuranggan mempunyai ciri fisik seperti ini.

Bentuk tubuhnya, warna bulu, kaki, sifat, paruh dan perilakukan yang terlihat nampak ketika ikut kontes burung perkutut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: