Honda

Tanda Keberuntungan atau Kesialan? Ini Arti Jam Manggung Burung Perkutut untuk Pemiliknya, Pemula Wajib Tahu!

Tanda Keberuntungan atau Kesialan? Ini Arti Jam Manggung Burung Perkutut untuk Pemiliknya, Pemula Wajib Tahu!

Tanda Keberuntungan atau Kesialan? Ini Arti Jam Manggung Burung Perkutut untuk Pemiliknya, Pemula Wajib Tahu!--YT/Wandiy Cukreng

PALEMBANG, PALPRES.COM - Artikel ini akan mengulas arti dari jam manggung burung perkutut untuk pemiliknya, sebagai tanda keberuntungan atau kesialan?

Burung perkutut, serupa dengan burung derkuku, tugeru, atau merpati liar dalam bentuk dan warna bulunya.

Selain itu, perkutut juga tidak hanya menjadi burung yang memiliki suara merdu.

Ia juga memiliki kewibawaan yang dianggap sebagai yoni dalam kepercayaan Jawa kuno, yang berdampak pada keberuntungan bagi pemiliknya.

BACA JUGA:Mengungkap Aura Mistis dan Pamornya pada Perkutut Katuranggan Sriwiti, Perkutut Langka yang Dicari Kolektor

Meskipun makanannya mirip dengan jenis burung lain yang sering mengonsumsi biji-bijian, perkutut memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil.

Di alam liar, burung ini mampu mengonsumsi beragam jenis tanaman kebun, termasuk jagung, kedelai, kacang hijau, dan biji-bijian lainnya.

Namun, keistimewaan sejati burung ini adalah keyakinan yang menyertainya dalam kepercayaan Jawa.

Berdasarkan kepercayaan turun temurun, perkutut dengan katuranggan tertentu dikaitkan dengan membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

BACA JUGA:Mengenal Perbedaan Perkutut Surung Drajat dan Junjung Drajat? Pemula Harus Tahu

Banyak yang rela mengeluarkan kocek untuk mendapatkan burung idamannya karena akan keyakinan ini.

Selain katuranggan, suara anggung (kicau) yang ditimbulkan burung ini pada jam-jam tertentu juga diyakini membawa kebaikan atau keberuntungan dalam kehidupan seseorang.

Namun, kebalikannya juga diyakini jika burung perkutut berkicau di malam hari dalam kondisi gelap tanpa penerangan, para ahli perkutut menganggapnya sebagai pertanda akan membawa sial.

Walaupun keyakinan semacam itu lebih erat dipegang oleh masyarakat tempo dulu, masih banyak masyarakat modern yang mempercayai sisi mistis burung perkutut.

BACA JUGA:5 Jenis Perkutut Langka yang Menarik Perhatian Para Kolektor Burung, Yuk Kenali Ciri-cirinya

Percaya atau tidak, ada keyakinan bahwa beberapa burung perkutut memiliki khodam yang membawa keberuntungan bagi pemiliknya.

Dipercaya sebagai pelindung rumah, burung ini dianggap mampu melindungi dari energi negatif.

Untuk mengetahui apakah burung perkutut memiliki khodam yang bersemayam, ada beberapa tanda yang diyakini dalam ilmu kejawen atau ilmu Jawa.

1. Mimpi tentang Khodam

BACA JUGA:Bertemu Perkutut Jenis Ini di Alam Liar, Segera Pelihara, Tuahnya Bisa Datangkan Rezeki Berlimpah

Khodam pada burung perkutut diyakini muncul dalam mimpi.

Tanda ini hanya terlihat pada burung perkutut yang telah dipelihara cukup lama oleh pemiliknya.

Tidur bersebelahan dengan perkutut dianggap cara yang cukup untuk melihat khodam pada burung ini.

2. Manggung pada Waktu Tak Lazim

BACA JUGA:Diyakini Memiliki Tuah yang Bisa Membuat Pemiliknya Kaya Raya, Segera Pelihara Jenis Perkutut Jenis Ini

Jika burung perkutut bersuara pada jam-jam tak biasa, seperti pada dini hari, diyakini memiliki khodam yang menjadi penarik rezeki dan perlindungan bagi pemiliknya.

3. Datang Tanpa Dicari

Fenomena lainnya adalah kedatangan burung perkutut tanpa pencarian.

Dipercaya bahwa khodam perkutut tidak bisa dipaksa dan akan mendekati orang yang dirasa cocok untuk memeliharanya.

BACA JUGA:Enak Banget, Cocok Buat Tahun Baru ! Ini Dia Rahasia Bikin Mac and Cheese yang Creamy, Dijamin Ketagihan

Sebagai cerminan keunikan dan kekayaan kepercayaan masyarakat Jawa, burung perkutut tetap menjadi objek kepercayaan yang mengandung mistisisme yang mendalam.

Tidak terlepas dari segala keyakinan, sebagai umat beragama, pilihan untuk percaya atau tidak tetap menjadi hak masing-masing individu, dengan menjadikan kepercayaan kepada Yang Maha Esa sebagai pedoman utama.

Semoga informasi ini bermanfaat.*

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: