Honda

Kukuhkan Majelis Dai Kebangsaan, Dirjen: Bentengi Umat dari Konten Negatif

Kukuhkan Majelis Dai Kebangsaan, Dirjen: Bentengi Umat dari Konten Negatif

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Kamaruddin Amin mengukuhkan Pengurus Wilayah Majelis Da'i Kebangsaan Provinsi Sumatera Selatan (MDK) Periode 2023-2026 di Ballroom Hotel Beston Palembang, Selasa malam.--

PALEMBANG,PALPRES.COM- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Kamaruddin Amin mengukuhkan Pengurus Wilayah Majelis Da'i Kebangsaan Provinsi Sumatera Selatan (MDK) Periode 2023-2026 di Ballroom Hotel Beston Palembang, Selasa malam. 

Kamaruddin meminta pengurus dan anggota Majelis Da'i Kebangsaan selaku mitra strategis pemerintah untuk berperan aktif meningkatkan kualitas hidup beragama, berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat. 

Menurut Kamaruddin, Majelis Da’i Kebangsaan menjadi pilar dan ujung tombak dalam memberikan pemahaman keagamaan yang baik terhadap umat. 

Kehadiran Majelis Da’i Kebangsaan harus bisa mengambil peran untuk mengisi media sosial dengan konten dakwah yang mencerahkan. Hal ini supaya umat tidak mudah terbujuk dan tertipu oleh konten di media sosial.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Kemenag Produksi Video Ayat Alkitab Bahasa Isyarat untuk Difabel

“Majelis Da'i Kebangsaan diharapkan bisa membentengi umat agar tidak tertipu, terbujuk, terayu oleh konten dakwah di media sosial yang disampaikan bukan oleh ahlinya. Sebab, jika sesuatu diserahkan bukan pada ahlinya maka tunggulah saat kehancurannya,” tegas Kamaruddin.

Dirjen juga menjelaskan bahwa Agama tidak hanya berbicara perihal akhirat ataupun syari'ah saja, melainkan agama juga berbicara tentang kehidupan yang dihadapi oleh bangsa saat ini.

“Jadi tokoh agama harus berkontribusi langsung dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu Majelis Da'i Kebangsaan harus dapat bersinergi dengan pemerintah menghadapi permasalahan bangsa saat ini,” harap Kamaruddin.

Sehubungan memasuki suasana tahun politik, dia berpesan agar para tokoh agama berperan aktif memberikan edukasi dan pencerahan kepada umat untuk senantiasa menciptakan suasana yang kondusif, sehingga tujuan bangsa ini melaksanakan pemilu damai tercapai.

BACA JUGA:Kemenag Sumsel Kumpulkan Asosiasi PPIU Bahas Pelaksanaan Ibadah Umroh

“Isu-isu publik jika disampaikan oleh tokoh agama akan lebih cepat sampai kepada masyarakat. Untuk itu tokoh agama harus dapat memberikan kesejukan kepada umat,” tegasnya lagi. 

Senada dengan Kamaruddin, Kakanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan berharap, Majelis Da’i Kebangsaan menjadi pionir dalam menyebarkan kedamaian, kenyamanan, dan kerukunan umat beragama.

Majelis Da’i Kebangsaan bertugas memberikan edukasi kepada masyarakat menyebarkan nilai- nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. 

“Jadilah teladan dalam menjaga kebersamaan, kekompakan, dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan program-programnya. Jadilah, media penguat ukhuwah, syiar dakwah, dan jalan hidayah bagi seluruh umat. Kondisi Sumsel yang beragam membutuhkan peran Majelis Dai Kebangsaan untuk mempertahankan status zero conflict,” tegas Syafitri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: