Honda

Sony Electronics Rampungkan Uji Coba Teknologi Pembuktian Keaslian Foto

Sony Electronics Rampungkan Uji Coba Teknologi Pembuktian Keaslian Foto

ILUSTRASI Sony Electronics mengumumkan selesainya pengujian putaran kedua untuk teknologi keaslian dalam kamera Sony yang dilakukan bersama the Associated Press (AP). -freepik-

JAKARTA,PALPRES.COM- Sony Electronics mengumumkan selesainya pengujian putaran kedua untuk teknologi keaslian dalam kamera Sony yang dilakukan bersama the Associated Press (AP). 

Sertifikat digital dalam kamera ini memungkinkan pembuatan catatan pengambilan gambar guna memvalidasi keaslian gambar.

Teknologi otentik Sony menyediakan signature berbasis mesin yang dapat meniadakan peluang manipulasi gambar yang tidak terdeteksi sejak awal.

Chipset yang tertera di dalam kamera berfungsi untuk langsung menampilkan signature digital di saat pengambilan gambar. 

BACA JUGA:Siap jadi Content Creator dengan Kamera Terbaru dari Sony Seri Alpha 7C II dan Alpha 7CR

Fitur keamanan ini ditujukan bagi para profesional yang ingin menjaga keaslian konten mereka dan memberikan dukungan kepada media dalam mengatasi pemalsuan gambar.

“Teknologi generative AI (Artificial Intelligence) yang berevolusi dengan cepat membawa banyak kemungkinan baru untuk mengekspresikan kreativitas, serta menimbulkan banyak kekhawatiran  mengenai bahayanya penggunaan foto dan gambar yang telah diubah dan dimanipulasi dalam jurnalisme,” kata Neal Manowitz, President and COO of Sony Electronics. 

Tidak hanya merugikan jurnalis dan media, penyebaran informasi dan gambar palsu dapat merugikan masyarakat yang mengkonsumsinya. 

Sehingga, Sony berkomitmen untuk berupaya mengatasi masalah tersebut.

BACA JUGA:Sony Hadirkan Kamera Sinema Digital Terbaru BURANO, Ini Spesifikasinya

Sony selaku komite pengarah C2PA (Coalition for Content Provenance and Authenticity) menetapkan standar industri dalam pelacakan penyuntingan dan manipulasi gambar. 

“Melihat teknologi keaslian dalam kamera Sony telah menunjukkan hasil yang sangat bermanfaat, kami terdorong untuk mengembangan dan penyebaran yang lebih luas,”terangnya. 

“Gambar palsu dan yang telah dimanipulasi merupakan kekhawatiran besar bagi kantor berita. Tidak hanya berkontribusi kepada penyebaran informasi yang salah dan hoax, hal tersebut juga dapat mengurangi kepercayaan publik terhadap gambar yang faktual dan akurat,” ujar David Ake, AP Director of Photograpgy. 

“Kami bangga untuk bekerja sama dengan Sony Electronics untuk menciptakan solusi otentifikasi yang dapat membantu menyelesaikan masalah ini,”sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: